Lihat ke Halaman Asli

Pasrah

Diperbarui: 25 Maret 2018   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pasrah pada potongan dadu wortel yang ditaburi ke dalam mangkuk berisi bubur.

Aku pasrah pada potongan daun bawang yang baunya menyengat,

pada kecap asin,

pada mangkuk bergambar ayam jago kepunyaan abang bubur.

Tak perlu ati empela, tak perlu cabai, tak perlu suir ayam goreng.

Mereka pasti akan melukai tukak pada usus dan lambung,

Yang sudah kuperangi sejak seminggu lalu.

Aku pasrah pada cair atau lendir menyakitkan.

Aku pasrah bila yang terkenang tetap wajah lugumu.

Aku pasrah jika harus membayar delapan ribu, tanpa ati empela.

Aku pasrah, meninggalkan hawa serdawa akibat gas lambung yang buat perutku gembung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline