Lihat ke Halaman Asli

Dinda Setyani

Mahasiswa

Perencanaan dalam Membuat Karangan

Diperbarui: 3 Juni 2023   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Perencanaan Karangan

Perencanaan karangan adalah proses awal dalam menulis karangan sampai akhir penulisan. Penulisan karangan harus memenuhi persyaratan. persyaratan. Oleh karena itu, penulisan karangan harus direncanakan menurut isi, bahasa, dan teknik penyajiannya, tentunya menurut pengelompokan karangan, serta menurut bentuk, ragam, jenis, rumpun atau tipe karangan. Widyamartaya (1990) mengatakan bahwa komposisi dapat dipahami sebagai kegiatan holistik yang melibatkan pengungkapan gagasan dan menyampaikannya kepada pembaca melalui bahasa tulisan sehingga dipahami persis seperti yang dimaksudkan pengarang. Secara umum, perencanaan karangan terdiri dari tiga fase: sebelum menulis, menulis dan setelah menulis (ulasan). Pada tahap prapenulisan, penulis diperlukan melakukan langkah selanjutnya, siapkan bahan yang akan digunakan untuk menulis. Pada langkah selanjutnya, penulis harus mengembangkan lebih lanjut framework yang telah dibuat sebelumnya. Menggunakan frase, ekspresi, kalimat dan kata-kata, penulis mengembangkan kerangka menjadi paragraf, subbagian, bab dan wacana, akhirnya menjadi sebuah karya tulis yang lengkap. Fase setelah menulis (revisi) merupakan fase akhir penulisan. Pada tahap ini, penulis mengurangi semua kemungkinan kesalahan dan kelalaian.

B. Manfaat Membuat Kerangka Karangan

Pengalaman pengarang dapat dituangkan dalam bentuk karangan. Sebelum menulis untuk membuat karangan, pertama mari kita desain karangan. Manfaat membuat kerangka karangan:

1. Menyusun karangan sehingga memudahkan mebuat karangan lebih teratur
2. Memudahkan penempatan bagian-bagian penting diantara bagian-bagian yang tidak penting
3. Hindari pengulangan cerita

C. Langkah Membuat Karangan Yang Baik Dan Benar 

 Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis karangan berbasis pengalaman:

1. Tentukan topik karangan

    Topik adalah inti pembahasan yang menjiwai keseluruhan karangan. Seluruh karangan harus mencerminkan topik.

2. Masukkan judul karangan

     Judul karangan pada dasarnya adalah deskripsi atau deskripsi dari suatu topik atau judul adalah nama diskusi atau karangan. Judul       berfungsi sebagai kunci untuk menarik pembaca dan memberikan gambaran tentang isi karangan. Judul lebih spesifik dan sering           berhubungan dengan topik atau variabel yang sedang dibahas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline