Lihat ke Halaman Asli

Dinda Setyawati

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung

Lubuk Hati Perempuan

Diperbarui: 15 November 2022   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Oleh Dinda Setyawati

"Jadi perempuan jangan cengeng!"

Sepenggal kalimat yang sepele namun, akan menimbulkan dampak apabila dilontarkan kepada orang-orang tertentu. Sebagai seorang perempuan tentunya ia tidak ingin dianggap cengeng apalagi dianggap sebagai perempuan yang lemah. Akan tetapi, perempuan cenderung menggunakan perasaannya sehingga ia mudah mengeluarkan air mata. Sudah bukan rahasia lagi bahwa perempuan memiliki perasaan yang sangat peka, terutama terkait dengan hal-hal yang mengundang empati dan kesedihan. Bahkan perempuan dan air mata dianggap sebagai sahabat baik yang sulit terpisahkan.

Menurut penelitian yang dilakukan Vangerhoest, psikolog klinis, diketahui bahwa perempuan menangis 30 sampai 64 kali dalam setahun, sedangkan laki-laki hanya 6 sampai 17 kali. Namun, faktanya tidak semua tangisan seorang perempuan memiliki sebuah makna, karena perempuan sering kali menangis tanpa sebab. Hal tersebut bisa terjadi karena hormon yang bernama prolactin. Dalam tubuh seorang perempuan, hormon ini berfungsi mengatur produksi kelenjar air mata yang terus meningkat ketika perempuan menginjak usia 18 tahun.

Pada dasarnya perempuan tidak suka ditanya "Kenapa?", karena perempuan hanya ingin diberikan ketenangan sembari ia berpikir tentang penyebab kesedihan yang ia rasakan. Perempuan juga ingin dimengerti, dan dipahami apa yang ia rasakan. Tak banyak perempuan yang mampu menceritakan masalahnya dengan orang lain, ia tahu masalah mana yang harus ia sembunyikan dari orang lain.

Dibalik perempuan yang terlihat kuat, ia sebenarnya juga menyimpan banyak masalah yang membuatnya sedih. Dan menangis adalah cara yang dilakukan untuk meluapkan emosi, sedih, kecewa, dan marahnya. Perempuan bisa menyimpan rasa sedihnya dihadapan orang lain namun, terkadang kesedihannya tidak bisa lagi dibendung dan mengakibatkan sesak di dadanya.

Dibalik lubuk hati seorang perempuan, ia menyimpan banyak ketakutan. Baik ketakutan akan karirnya maupun ketakutan akan kehilangan orang yang berarti untuknya. Disisi lain perempuan juga menyimpan banyak kasih sayang dan cinta yang ia tunjukan maupun tidak. Kasih sayang perempuan itu tulus apabila ia sudah percaya dengan seseorang yang bisa memahaminya. Karena sekuat apapun perempuan ia tetap membutuhkan seseorang yang bisa memahami akan dirinya. Namun hal tersebut terkesan egois karena perasaan perempuan yang sulit dimengerti dan dipahami. Terkadang apa yang ia lontarkan tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Hal tersebut menjadi sebuah perdebatan yang tidak ada ujungnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline