Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung lebih dari setahun lamanya. Pembatasan aktivitas telah di gaungkan pemerintah sejak awal pandemi berlangsung. Begitu pula dalam bidang pendidikan. Dengan istilah Belajar dari Rumah, pemerintah mengatur seluruh siswa sekolah paud hingga mahasiswa belajar dari rumah secara daring.
Pembatasan aktivitas pada pandemi juga, mempengaruhi kemauan siswa dalam menjelajahi wilayah diluar lingkungan sekitarnya. Padahal ketika seseorang memasuki lingkungan yang belum pernah didatangi sebelumnya, ia akan mengalami proses adaptasi dilingkungan tersebut. Sayangnya pada masa pandemi ini proses pengenalan sulit untuk di laksanakan. Bukan hanya pengenalan, hanya untuk melihat wilayah diluar lingkungan sekitarnya pun saat ini sangat dihindari.
Kejenuhan mulai menghampiri para siswa yang merindukan suasana pembelajaran secara langsung atau tatapmuka disekolah dengan guru dan teman-teman. Sedangkan rumah merupakan tempat paling nyaman untuk bersantai menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga. Hasilnya anak menjadi tidak konsentrasi dalam pembelajaran, serta lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain gim pada ponsel pintarnya.
foto-berita-610a56c406310e26f1562ff2.png
Untungnya Anton Wallen yang merupakan Konsultasn IT Swedia telah membuat penemuan geografis berupa gim, yang dirilis pada 9 Mei 2013, dikutip dari wikipedia. Gim yang diberi nama GeoGuessr ini merupakan suatu permainan yang mengangkat tema geografis berupa penjelajahan. Para pemain pada gim ini diharuskan menebak dimana lokasi yang ditampilkan di layar.Permainan ini memiliki 3 jenis permainan yang bisa di mainkan. Streaks, dimana pemain diharuskan untuk menebak lokasi dengan akurasi yang tepat. Explorer, dimana pemain akan berkeliling di 5 benua. Battle Royale, beradu ketepatan dengan 100 pemain lain hingga tersisa 1 pemain terakhir.
Dalam pemainan jenis Streaks dihalaman permainan yakni Street View GeoGuesser, pemain akan ditempatkan pada lokasi acak di seluruh dunia. Street View GeoGuesser akan menampilkan foto kenampakan alam dan buatan. Seperti laut, jenis vegetasi, relief daratan, iklim, jalan, rambu lalu lintas dan pemukiman, sebagai petunjuk untuk pemain menentukan dilokasi mana mereka berada. Pemain bebas bergerak sesuai tanda laju yang disediakan oleh GeoGuesser.
foto-berita-2-610a56dc15251019e3466c52.png
Tebakan terhadap lokasi keberadaan, dapat dijawab dengan menenpatkan tanda lokasi pada peta insert yang terdapat di pojok kanan layar. Poin yang didapatkan pemain akan bervariasi, tergantung keberhasilan pemain dalam menempatkan tanda lokasi dengan lokasi street view sedekat mungkin. Skor berkiar antara 0-5000 poin. Lokasi yang baru akan disuguhkan oleh street view GeoGuesser ketika pemain selesai menebak lokasi sebelumya. Akan terus berulang begitu seterusnya.Permainan ini menguji kemampuan interpretasi kita dalam mengenal lingkungan luar, menguji keakuratan kita dalam membaca peta, petualangan juga pemandangan yang di sajikan dalam permainan. Tanpa harus keluar rumah, bertamasya, berlibur maupun pergi ke daerah lain. Diharapkan dengan diperkenalkannya pemainan ini dapat mengusir kejenuhan para anak-anak untuk tetap berada dirumah sebisa mungkin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI