Lihat ke Halaman Asli

Dinda Retno Wardany

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKNT UPI Membantu Menjawab Tantangan Tenaga Pendidik Di Masa Pandemi

Diperbarui: 30 Juli 2021   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pembelajaran daring


Semenjak Pandemi covid melanda, tantangan dunia pendidikan menjadi fenomena yang menarik. Seluruh satuan pendidikan mau tidak mau harus melaksanakan pembelajaran daring jarak jauh. Kreatifitas, inovasi dan penguasaan terhadap tekhnologi menjadi keharusan bagi tenaga pendidik (guru) . Guru di tuntut untuk memberikan yang menarik dan dapat menemukan pemahaman yang utuh terhadap mata pelajaran yang di ampu.

Begitu berat beban seorang guru, terlebih dimasa pandemi covid-19 saat ini, tantangan guru dalam mengelola pembelajaran di perlukan kreatifitas dan inovasi agar dapat mewujudkan pembelajaran yang bermakna. Yang biasanya kegiatan belajar dilakukan dengan tatap muka secara langsung, sekarang guru dituntut menggunakan tekhnologi . mau tidak mau, suka tidak suka guru harus menguasai alat media pembelajaran, sedangkan tidak semua tenaga pendidik mempunyai basic dan mampu mempelajari teknologi secara cepat. Selain itu, pada tahun ini muncul program AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dimana AKM merupakan penilaian kemampuan minimum yang dilakukan terhadap siswa . kemampuan minimum ini merupakan kemampuan paling dasar yang wajib dimiliki oleh para siswa. Dalam program ini peran guru saat penting untuk mengoptimalkan pencapaian kompetensi para siswanya. Guru di tuntut dapat mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menyajikan beragam rancangan pembelajaran. Oleh karena itu Saya Dinda Retno Wardany Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang tengah melaksanakan KKN Tematik tahap satu tahun ajaran 2020/2021 dari kelompok 44 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Pak Drs. Karpin, M.Pd, memilih tema membangun desa melalui bidang pendidikan,  bertujuan untuk membantu para tenaga pendidik dan bekerja sama dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh serta memberi solusi dan inovasi dalam pembuatan media pembelajaran yang mampu meningkatkan semangat belajar siswa maupun tenaga pendidik sesuai program utama yang di tanggung jawabkan oleh pihak UPI kepada para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN, sistematis KKN ini di lakukan secara daring di daerah tempat tinggal masing-masing karena mengingat keadaan masih belum memungkinkan jika dilakukan secara luring terjun langsung ke lapangan.

 Dalam program KKN ini saya memilih dua orang guru kelas dari SDN Mekarjaya, yaitu guru kelas IV dan V untuk di jadikan partner kerja dalam pelaksanaan program KKN. Sebelum melakukan pembuatan media pembelajaran, saya melakukan riset terlebih dahulu terhadap siswa dan siswi melalui whatsApp grup yang telah saya buat, grup tersebut berisikan 10 orang siswa kelas IV dan V SDN Mekarjaya. Pertama-tama  saya menanyakan pembelajaran seperti apa yang dapat membuat mereka semangat dan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran daring. Hasil riset menyatakan rata-rata anak menjawab mereka menginginkan bentuk media pembelajaran berupa gambar animasi dan video yang menarik dengan alasan supaya tidak jenuh dan bisa di ulang-ulang jika mereka belum sempat menulis catatan materi tersebut. Tidak dapat di pungkiri memang faktanya gambar animasi sangat digemari di kalangan anak-anak, dan juga media berupa video tidak memiliki batas waktu akses sehingga siswa dapat mengakses kapanpun mereka mau. setelah itu, saya memutuskan untuk membuat media pembelajaran berupa video yang menarik dengan menggunakan aplikasi canva dan kinemaster tentunya dengan berkoordinasi dengan guru kelas dalam pemilihan bahan materi mana saja yang akan di perkuat dalam pemahamannya terhadap siswa. Pembuatan video pembelajaran yang pertama ditujukan untuk siswa kelas V yang berjudul "Hewan Vertebrata dan Avertebrata" Tema 1 Sub tema 1. Video yang kedua di tujukan untuk siswa kelas V yang berjudul "Nilai-nilai luhur Pancasila" Tema 1 Sub tema 1. Selanjutnya video yang ketiga di tujukan untuk siswa kelas IV dengan judul "Tari Bungong Jeumpa" SBDP Tema 1 .

Gambar cuplikan video "Hewan Vertebrata dan Avertebrata"

Gambar cuplikan video "Nilai-nilai luhur Pancasila"

Gambar cuplikan video "Tari Bungong Jeumpa dan Pola Lantai"

Dalam pembuatan video pembelajaran ini saya memilih untuk menggunakan beberapa background animasi, salah satunya hutan yang bergerak, tujuannya supaya lebih terkesan hidup dan segar untuk dilihat karena kombinasi warna hijau dapat menyejukan mata. Setelah itu saya mencari soundtrack yang pantas untuk di masukan dalam video guna menambah daya tarik video. Saya juga mencari beberapa animasi gambar lainnya untuk melengkapi penjelasan materi tersebut. Semua pergerakan dan perpindahan gambar animasi maupun tulisan disesuaikan dengan naskah yang saya buat untuk mengisi suara di sepanjang video.  Di akhir video tidak lupa saya juga mencantumkan pertanyaan yang ditujukan kepada para siswa, dengan harapan mereka dapat menjawab pertanyaan dengan pemahaman materi yang baru saja mereka lihat melalui video.  

 Setelah video pembelajaran di bagikan melalui grup Whatsapp siswa, ternyata respon para siswa sangat antusias dan responsif . Mereka semua menyukai media pembelajaran berupa video tersebut. Para guru kelas pun menjadi lebih semangat dalam pelaksanaan pembelajaran daring untuk pertemuan selanjutnya karena media pembelajaran berupa video yang dikemas dengan menarik terbukti efektif dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring.  Terakhir tidak lupa saya melakukan evaluasi dengan guru kelas mengenai kekurangan dan kelebihan media pembelajaran yang telah saya buat untuk acuan dalam pembuatan media pembelajaran selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline