Lihat ke Halaman Asli

Air, Api dan Angin

Diperbarui: 14 Desember 2022   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air tidak dapat digenggam tetapi tanah dapat menampungnya

Api tidak dapat disentuh tapi kayu memeluknya

Angin tidak dapat ditangkap tapi beristirahat di atas batu

Jika dibiarkan begitu saja apapun yang ada dimanapun

Akan terlihat sangat memesona dan berdecak kagum

Embusan napas yang keluar merekah seperti salju dan membentuk air mata

Tapi tidak dapat dititikkan dan terpaksa disembunyikan

.

Meski tau akan terisi lagi walau akan dikosongkan 

Air mata kebodohan dan kesedihan tidak dapat dititikan setetespun




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline