Jika seandainya bisa membayangkan memilih sakit dengan banyak perhatian dari orang-orang dan sehat dengan banyak tantangan yang harus dilalui, jawaban yang terlintas menjadi sehat walau tantangan begitu banyak dan tidak mudah.
Masih membekas dalam ingatanku yang menjadi anak dengan orang tua yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan kanker payudara harus menjalani hari dengan hati-hati bahkan untuk setiap keputusan mau makan atau minum sesuatu.
Ribet? Tentu saja. Setidaknya sampai saat ini aku mempercayai 3 kenyataan hal ini yang menjadi langkahku wujudkan lingkungan dan hidup yang lebih sehat. Apa saja ?
1. Kenyataan Bahwa Keputusan Memilih Makanan Dan Minuman Menentukan Kesehatan Dan Umur Panjang.
makanan dan minuman sehat yang perlu dikonsumsi by alodokter
Saat SMP ayahku didiagnosis menderita diabetes miletus tipe 2 yang mengharuskan menjalankan program diet rendah kalori dan gula. Awalnya tidak mudah untuk menjalankan pola diet ini.
Aku yang suka sekali kudapan manis mau tidak mau mengurangi kudapan coklat dan memilih untuk menggunakan buah atau jus tanpa gula tambahan.
Selama uji coba program diet ini ibuku mengkombinasikan makanan yang rendah gula dan berkalori sedang agar aku bisa makan tanpa mengganggu proses pertumbuhan.
Untuk sarapan ibu akan membuatkan nasi jagung, nasi merah, singkong rebus dengan sayur rebus, atau jagung rebus sebagai selingan. Untuk mengurangi beban kerja ibuku maka aku biasanya menurut saja menu masakan yang dibuat ibu.
Selain itu ibu sangat jarang membuat minuman manis seperti teh manis atau kopi dan menggantinya dengan jus tanpa gula dan perbanyak minum air mineral.