Lihat ke Halaman Asli

dinda pranata

Blogger, Book Enthusias, Translator Bahasa Jepang

Hubungan Tanpa Kejelasan, Nikmat Membawa Sengsara, Lantas Harus Apa?

Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi

Mencintai dan dicintai merupakan hal yang paling indah dalam kehidupan romansa. Siapapun ingin memperoleh kondisi yang begitu nyaman seperti itu. 

Tapi beberapa orang terkadang terlalu 'sombong' untuk menerima cinta seseorang yang begitu besar sehingga terkadang melepaskan kenyataan dengan dalih dia terlalu baik. 

Beberapa orang juga terkadang terlalu 'rendah hati' untuk mencintai seseorang yang sebenarnya hanya membuatnya berada antara 'hidup dan mati'. 

Orang dalam zona rendah hati atau sombong ini terkadang menjadi pelaku dan korban Hubungan Tanpa Status alias HTS. Lantas bagaimana agar tidak terjebak dalam HTS?

  • Sadari Apa Yang Sedang Terjadi

Berdasarkan penelitian orang yang sedang dalam kondisi jatuh cinta otak akan menjadi aktif terutama pada bagian yang mengatur emosi dan motivasi, selain itu ada hormon yang membunuh rasa sakit bernama Opioid yang bekerja ketika kita jatuh cinta. 

Maka yang perlu kita lakukan adalah menyadari kondisi bahwa diri kita sedang jatuh cinta. Dengan menyadari kondisi ini kita bisa lebih mengenali diri sendiri dan secara obyektif berusaha mengenali pasangan kita.

  • Gunakan perasaan, Tapi Jangan kehilangan logika.

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa ketika cinta bicara maka logika mati sementara. Jargon yang terus berulang justru membuat kita secara tidak langsung menerapkan itu dalam diri sendiri. 

Sesekali ganti jargon pasaran tersebut dengan ketika cinta bicara logika tetap aktif seperti sediakala. Penekanan ini akan membuat kita lebih sadar bahwa diri kita sedang jatuh cinta menemukan alasan mengapa kita bisa jatuh cinta pada pasangan. 

Realitanya kita jatuh cinta dengan seribu alasan BUKAN tanpa alasan. Maka temukan alasanmu mencintai pasanganmu.

  • Berkomunikasilah, Jangan Asyik Dengan Gadget Masing-Masing.

Mengenali pasangan atau calon pasangan dengan berkomunikasi bukan dengan menatap layar masing-masing. Ajaklah ia berdiskusi dari hal yang remeh temeh hingga masalah prinsip-prinsip. Pada dasarnya tidak ada orang yang sama persis setiap orang pasti berbeda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline