Lihat ke Halaman Asli

Untukmu yang Selalu Mengajarkan Ketulusan

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat malam buat kamu..

Laki-laki yang selalu membuat aku terkagum-kagum..

Terimakasih tlah mengenalkanku pada ketegaran..

Semoga hari ini hidupmu lebih indah..

Apa kamu masih mengingatku?

Kuharap iya..

Malam ini, 29 September 2013..

Bintang-bintang bersinar nan terang,

Apa kamu melihatnya?  Atau kamu sedang duduk manis menikmati acara tv malam ini?

Apapun yang sedang kau lakukan saat ini, aku harap sirius masih terang menemanimu dibalik jendela

Will you be my last first kiss dear? Will you be mine? Forever?

Aku masih bertanya, mengapa aku menyukaimu? Mengapa? Aku pun tak pernah tahu mengapa

Biarlah itu menjadi urusanku dengan Tuhan..

Does loving have to have reasons? Somebody said, I love you because it’s  you.

Another one said, I love you because the love it is. Then what about me?
I dont know, yang aku tahu hanya aku sangat mencintaimu..

Aku selalu mengingat, saat pertama kau raih tanganku dan mendekapnya erat

Seolah tak ingin kau lepas, aku masih ingat saat kau cubit pipiku bak gadis memainkan boneka bearnya..

Ahh boneka bear? Kemarin aku berharap mendapatkannya darimu..

Tapi kau memberiku sebuah novel, tak apa..

Tak peduli apa hadiah itu, Tuhan sudah memberikannya setahun lalu..

Setahun lalu dia berikan aku kado paling istimewa dalam hidupku..

Kado terbaik dalam hidupku.. Aku mendapatkanmu..

Kini tak mampu rasanya aku kehilanganmu ..

Awalnya aku berfikir kau terlalu tinggi untuk dapat kuraih.. Kau terlalu putih untuk bersama aku gadis abu-abu..

Dan pastinya akan sangat mencolok jika kita bersanding berdua..

Maafkan aku, jika surat ini sedikit membuatmu kesal..

Aku hanya ingin berbagi kepada mereka..

Aku ingin mereka semua tahu, bahwa aku memiliki seseorang yang sangat hebat..

Aku ingin mereka mengerti bagaimana perasaanku kepadamu..

Perasaan tulus dari seorang gadis abu-abu kepada sang pangeran putih..

Aku ingin berbagi indahnya kisah kita, walaupun tak semuanya..

Terimaksih sudah mengizinkan aku menemani mu,

Seorang malaikat yang Tuhan kirimkan untuk aku..

Walaupun kau tahu aku hanya sebutir pasir di gurun..

I  love  you

Dedicate to : Dimas Adi Setiawan ‘my sugarpie’




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline