Parkour adalah disiplin ilmu yang berpindah tempat dari poin A ke poin B menggunakan prinsip tubuh manusia.
Di Depok ada sekelompok anak muda yang menekuni parkour yaitu Kongaroo Parkour. Komunitas parkour dan freerun yang sudah ada sejak tahun 2008 ini, dapat Anda jadikan sebagai referensi untuk berlatih parkour.
Kongaroo memiliki jadwal latihan sebanyak dua kali dalam satu minggu di tempat yang berbeda. Seperti pada hari selasa bertempat di KONI Depok dimulai dari pukul 16.00-20.00 dan pada hari minggu di Universitas Indonesia yang dimulai pukul 09.00-11.00. Untuk selasa latihan berfokus pada teknik dan hari minggu fokus pada latihan fisik.
Ganang selaku ketua Kongaroo Parkour mengatakan, "Siapa aja boleh gabung dengan tidak ada syarat apapun. Yang penting ada niat mau sehat, mau join, mau belajar, punya misi visi sama menyebarkan parkour, serta bermanfaat bagi sesama. Siapa aja bisa gabung, tidak ada batasan umur, perempuan ataupun laki-laki."
Komunitas yang memiliki anggota aktif sebanyak 30 orang ini berharap setelah mengikuti kegiatan parkour di kongaroo parkour, anggotanya dapat melawan rasa takut yang ada pada diri sendiri, sehat, dapat bersosialisasi, dan dituntut cepat dalam mengambil keputusan.
"Banyak orang kan berpikir kalo parkour itu bahaya, padahal engga. Parkour itu belajar landing yang bener gimana. Jadi enggak cedera. Selain itu disini aku juga belajar disiplin dan care dengan sesama." cerita Gavryel Griffin, anggota Kongaroo Parkour yang berusia 12 tahun.
Sesuai dengan filosofi parkour "to be Strong to be Useful", komunitas ini berharap dapat menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
