Lihat ke Halaman Asli

Dinda Melanie

Mahasiswa

LEV Vygotsky

Diperbarui: 19 November 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

lev vygotsky dan teori sosial kultural

lev vygotsky adalah seorang psikolog rusia yang dikenal luas sebagai salah satu tokoh penting dalam psikologi perkembangan. kontribusi utamanya adalah teori sosial kultural, yang menekankan bahwa perkembangan kognitif manusia dipengaruhi secara mendalam oleh interaksi sosial dan budaya di mana individu berada. teori ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana anak-anak belajar, berkomunikasi, dan memahami dunia di sekitar mereka.

prinsip utama teori sosial kultural

1. interaksi sosial sebagai kunci perkembangan
vygotsky percaya bahwa perkembangan kognitif anak terutama dibentuk melalui interaksi sosial dengan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mahir. ia menyebut proses ini sebagai scaffolding, di mana individu yang lebih berpengalaman membantu anak memahami tugas atau konsep yang lebih kompleks, hingga anak mampu melakukannya secara mandiri.

contoh sederhana adalah seorang guru yang membantu murid memahami konsep matematika baru melalui demonstrasi dan panduan bertahap. seiring waktu, murid tersebut akan mampu menerapkan konsep tersebut tanpa bantuan guru.

2. zona perkembangan proksimal (zpd)
salah satu konsep paling terkenal dari vygotsky adalah zona perkembangan proksimal (zpd). zpd mengacu pada jarak antara apa yang dapat dilakukan seorang anak secara mandiri dan apa yang dapat mereka capai dengan bantuan atau dukungan.

vygotsky berpendapat bahwa pembelajaran paling efektif terjadi dalam zpd, di mana anak mendapat tantangan yang sedikit di luar kemampuan mereka saat ini, tetapi masih dapat diselesaikan dengan bantuan. misalnya, seorang anak yang belum sepenuhnya memahami konsep membaca dapat maju lebih cepat jika diajar oleh orang dewasa yang membimbing mereka melalui kata-kata yang sulit.

3. pentingnya bahasa dalam perkembangan kognitif
bahasa, menurut vygotsky, adalah alat utama untuk berpikir dan belajar. ia membedakan antara bahasa sosial (yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain) dan bahasa internal (yang digunakan untuk berpikir).

selama interaksi sosial, anak belajar bahasa yang membantu mereka memahami dan menyusun pengalaman. dalam proses ini, bahasa internal mulai berkembang, memungkinkan anak untuk merenungkan tindakan mereka, merencanakan solusi, dan mengatur perilaku mereka sendiri.

4. budaya sebagai kerangka pemikiran
budaya tempat seseorang tumbuh memengaruhi cara mereka memandang dunia dan memahami informasi. vygotsky menekankan bahwa alat-alat budaya seperti bahasa, tulisan, dan teknologi membentuk proses berpikir seseorang.

sebagai contoh, anak-anak dari budaya agraris mungkin memahami konsep waktu secara berbeda dibandingkan anak-anak dari masyarakat industri. pemahaman ini menunjukkan bagaimana pengalaman budaya membentuk perkembangan kognitif individu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline