Lihat ke Halaman Asli

Dinda Larang Malik

Universitas majalengka

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Manusia terhadap Motivasi dan Pola Belajar Siswa

Diperbarui: 29 Juni 2023   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima. Ada berbagai jenis media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, seperti media berbasis manusia, media berbasis visual, media berbasis cetakan, media berbasis audio visual, dan media berbasis komputer. Semua jenis media ini dapat digunakan sebagai pendukung dalam proses pembelajaran agar siswa tidak bosan. Untuk menghindari kejenuhan siswa saat belajar, guru harus menggunakan media pembelajaran yang memadai dan elemen pembelajaran harus aktif dan kreatif.

Media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhin proses belajar melalui eksploitasi terbimbing dengan menganalisis dari dari waktu kewaktu dengan melihat apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Manusia sebagai media secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanyan dan memberikan pengalaman belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran. 

Media pembelajaran berbasis manusia terdapat dua Teknik yang efektif, yaitu rancangan berbusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang akan dipecahkan oleh peserta didik. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia ialah rancangan pembelajaran yang interaktif. Pelajaran interaktif dapat memberikan kesepatan untuk percobaan mental dan pemecahan masalah yang kreatif serta mendorong partisipasi siswa dalam proses belajar.

Pola belajar ialah cara siswa dalam melaksanakan suatu kegiatan belajar yaitu  bagaimana cara siswa mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan belajarnya. Pola belajar siswa menunjukan apakah siswa membuat perencanaan belajar, bagaimana ia melaksanakan dan menjalani kegiatan belajarnya. Motivasi belajar meurpakan serankaian dorongan atau daya penggerak yang berasal dari dalam diri sendir  maupun dari luar untuk melakukan aktifitas belajar sehingga menimbulkan perubahan. 

Hasil belajar merupakan gambaran tentang tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diukur melalui intrumen penilaian tertentu. Hal ini sesuai dengan pandangan Sardiman, bahwa hasil belajar akan menjadi optimal jika terdapat motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, maka makin berhasil pula pelajaran yang didapatkan itu. Motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.

Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Sebab dalam kegiatan pembelajaran ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media pembelajaran. Maka dari itu media pembelajaran  berbasis manusia dapat menggabungkan media pembelajaran lainnya seperti media visual, media audio, media audio visual, serta media-media lainnya. 

Selain itu media pembelajaran berbasis manusia bisa digunakan dalam proses pembelajaran yang memfokuskan terhadap peran manusia itu sendiri, seperti misalnya pembelajaran yang berpusat pada peran manusia itu sendiri. Seperti hal nya dengan menggunakan metode berbermain peran dalam pembelajaran drama di sekolah yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan dialog dalam pementasan drama. 

Indicator yang menjadi dasar pada pembelajaran bermain peran ini terpaku pada empath al yaitu: lafal, intonasi, nada atau tekanan, dan mimic atau gerak-gerik. Pembelajaran bermain peran yang menggunakan media pembelajaran berbasis manusia ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan peran dirinya dalam sebuah pementasan drama. Hal itu dikarenakan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada peserta didik untuk berdiskusi dengan teman-temannya. 

Peserta didik diberikan kebebasan untuk mengeluarkan ide, berimajinasi, gagasan serta hal-hal yang tidak dipahami kemudian dipecahkan Bersama-sama dalam diskusi kelompok yang dibentuk dari beberapa anggota. Suasana belajar yang berlangsung dalam interaksi yang saling percaya, terbuka, rileks, dan imajinatif. Diantara kelompok saling memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh dan memberikan masukan diantara mereka untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, nilai, moral serta keterampilan yang ingin dicapai dan dikembangkan dalam pembelajaran.

Media pembelajaran berbasis manusia menurpakan media tertua dimana manusia itu sendiri yang menjadi media dalam setiap pembelajaran. Dalam bola belajar dan motivasi media pembelajaran berbasis manusia tentunya dapat dengan mudah meningkatkan pola belajar yang baik bagi para diswa serta dapat pula memberikan motivasi belajar para siswa didalam kelas dengan melalui cara pendekatan langsung kepada siswa. Pola belajar siswa dengan menggunakan media manusia dapat lebih terarah sebab mampu dilakukan dengan secara langsung.  

Media pembelajaran berbasis manusia dapat juga di kombinasi dengan media pembelajaran lainnya untuk meningkatkan atau memaksimalkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas, seperti seorang guru yang menjelaskan materi pembelajaran drama yang menampilkan audio visual berupa rekaman pementasan drama kepada para siswa. Hal tersebut dapat menjadikan suatu acuan untuk meningkatkan motivasi para siswa agar tidak merasa jenuh dengan proses pembelajaran di dalam kelas. Media pembelajaran berbasis manusia tidak hanya dapat dilakukan dengan satu arah namun dapat juga dilakukan dengan menggabungkan media pembelajaran lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline