Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan ke Souillac, Pulau Mauritius

Diperbarui: 2 Maret 2018   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Sebenarnya saya memiliki banyak waktu selama di Mauritius. Mulai dari Agustus 2017-Februari 2018. Hanya saja, saya jarang ke luar rumah untuk berjalan-jalan dan mengunjungi  tempat-tempat indah di sana. Jika ditelusuri, banyak tempat wisata untuk dikunjungi yang bisa menyedapkan mata. Secara pulau Mauritius ini adalah pulau yang kecil, jika dilihat dari Google Map, kamu bisa melihatnya seperti satu titik di antara benua Hindia. Mungkin kalau dibandingkan dengan Indonesia, Mauritius ini hanya seluas kota Bandung atau Jakarta. Namun yang  menarik adalah, kamu bisa dengan mudah untuk mendapatkan akses publik seperti bandara, kantor kedutaan, pasar, ke ibu kota, dan sebagainya.

Kali ini saya ingin membahas tempat wisata di daerah selatan pulau Mauritius, yang bernama Souillac. Di daerah Souillac ada Gris-gris Beach. Pantai yang memanjang ini menjadi daya tarik turis asing dan lokal karena keindahan lautnya dan juga hutannya yang menghijau, serta tebing yang senantiasa diterpa ombak. Namun di sini para turis dilarang untuk berenang, dikatakan bahwa di pantai ini senantiasa muncul hiu-hiu yang bisa membahayakan para turis. 

Dokumentasi Pribadi

Lalu setelah mengambil beberapa foto saya melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari tempat ini, terdapat taman yang senantiasa dikunjungi warga untuk sekedar nongkrong atau piknik. Taman  masih terhubung dengan pantai Gris-gris dimana para turis bisa berenang di pantai sekitaran taman ini. 

upload13-5a985048cf01b41e476af245.jpg

Taman ini bernama  Telfair Garden. Diambil dari nama Charles Telfair seorang naturalis dan pemilik tanah yang mengembangkan perkebunan gula. 

Dokumentasi Pribadi

Setelah berleha-leha ditaman ini, terus saya melanjutkan lagi perjalanan. Sekarang berkunjung ke tempat yang bersejarah terkait seorang penyair bernama Robert Edward Hart. Di bawah ini adalah bangunan tempat terakhir Robert yang kini dijadikan museum. Di dalamnya terdapat barang-barang antik yang digunakan oleh Robert selamat tinggal di sini. Sayangnya penjaga tidak membolehkan pengunjung untuk mengambil foto di dalam ruangan tersebut. 

Dokumentasi Pribadi

Museum ini juga dikenal dengan sebutan La Nef, dibangun dengan berbahan dasar koral dan batu. Di bawah adalah figur Robert Edwart Hart yang lahir pada   17 Agustus 1891 di Port Luois, dan meninggal pada  6 November 1954 di Souillac. DIbuka hampirsetiap hari kecuali hari minggu dan hari libur nasional. Dengan ketentuan waktu Senin, selasa, kamis dan jum'at dimulai dari pukul 9.00 pagi sampai 4.00 sore hari. Hari selasa dimulai dari pukul 11.00 pagi sampai 4.00 sore hari, Sabtu dari pukul 9.00 pagi sampai pukul 12.00 siang hari. 

Dokumentasi Pribadi

Sebenarnya masih ada beberapa tempat yang saya kunjungi di hari yang sama. Namun saya hanya akan menyebutkan pelabuhan yang saya kunjungi. Sebenarnya foto di bawah ini adalah bekas pelabuhan. Dengan nama Batelage, yaitu pelabuhan tua Souillac. Tempat ini sudah direnovasi dan dikondisikan sebagai tempat pelabuhan untuk para nelayan lokal. 

Dokumentasi Pribadi

Di sana terdapat restoran dan monumen. Namun saya sendiri kurang tahu itu monumen apa karena tidak terlalu fokus memperhatikan. Saya tidak berlama-lama karena satu dan alasan lain. Hanya sekedar mencoba berkeliling untuk menghirup udara segar. Informasi di atas saya dapatkan dari teman dan juga referensi Wikipedia dan sebuah situs online bisa dicek di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline