Lihat ke Halaman Asli

Pentingkah Peran Master Of Ceremony (MC) Dalam Keprotokolan?

Diperbarui: 20 Juli 2022   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keprotokolan merupakan serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau resmi mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan, kepada seseorang sesuai dengan jabatan, kedudukannya dalam negara, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya protokol tersebut dapat menciptakan acara yang tertib dan teratur. MC dan Protokol merupakan dua hal yang berbeda, namun ada keterkaitannya. Peran MC sangat penting, karena akan menentukan kelancaran dan keberhasilan dalam suatu acara. Oleh karena itu, seseorang yang ditugaskan menjadi MC tidak hanya modal goodlooking tetapi harus memiliki ketrampilan berbicara di depan umum sehingga tidak menghambat jalannya acara. 

Biasanya MC membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara yang dibawakannya. Ada beberapa tugas seorang MC diantaranya adalah menyusun acara, memeriksa persiapan, membawakan acara, mengendalikan waktu, dan memuaskan audiens. Seorang MC hendaknya memiliki sikap yang tegas atau percaya diri, volume atau intonasi suara harus konstan, kontak mata terhadap lawan bicara, kemampuan menguasai bahasa secara baik, menghargai pendapat orang lain, peka terhadap keadaan sekitar, mengendalikan diri, dan tidak mudah tersinggung atau professional. Dari beberapa tugas tersebut dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu tugas MC pra acara dan tugas MC saat acara.

a. Tugas MC pra acara, yaitu sebelum seorang MC tampil untuk audiens, terlebih dahulu menyusun acara dan memeriksa persiapan agar lebih tertata dan lebih siap. Persiapan tersebut dimulai dari tempat atau lokasi acara, meja kursi dan penataannya, sound system yang mendukung acara, penataan panggung atau area berlangsungnya acara, pengisi-pengisi acara, mengetahui jumlah audiens yang hadir, seperti siapa saja yang akan menyambut, dan tugas-tugas sejenisnya. Dengan memastikan tugas-tugas tersebut sudah terpenuhi, seorang MC dapat dikatakan telah melakukan sebagian tugas yang dibawakannya berjalan lancar dan sukses.
b. Tugas MC saat acara, yaitu seorang MC pada saat pelaksanaan acara adalah membawakan acara sesuai waktu yang telah disusun, tentunya harus memperhitungkan rencana waktu yang digunakan dengan tujuan rencana dan waktu yang telah disusun dan dirancang tidak jauh dari perkiraan. Tujuan akhir seorang MC adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk audiens dengan cara memberikan performa yang sesuai dengan keinginan audiens.

Improvisasi dibutuhkan supaya pada saat tampil tidak kebingungan saat menyampaikan pembicaraan, tidak senyap atau terkesan garing, dan tentunya supaya apa yang disampaikan saling berkaitan. Umumnya seorang MC sebelum membawakan acara harus meriset dan mempelajari bagaimana jenis acara yang akan dibawakan. Misalnya dalam acara yang sifatnya santai maka pembawaan seorang MC dan gaya pembawaan acaranya juga harus santai dalam hal tersebut menyangkut beberapa aspek yakni seperti intonasi, pakaian, dan selingan yang berupa gurauan.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline