Lihat ke Halaman Asli

Adinda Iswara

Undergraduate Student at UPN "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswa UPNVJT Terjun Langsung Membantu Kampung Hidroponik Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya

Diperbarui: 30 Mei 2022   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur membantu proses panen bunga telang (Clitoria ternatea)-Dokpri

Surabaya -- Pada Kota besar seperti Kota Surabaya, budidaya bercocok tanam sulit dilakukan dikarenakan terbatasnya lahan perkebunan yang dapat dimanfaatkan. 

Keterbatasan lahan untuk berkebun tidak membatasi kreativitas penduduk Kota Surabaya. Salah satu kelurahan yang ada di Surabaya yaitu Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut melakukan inovasi agraria dengan menerapkan metode hidroponik. Kampung Hidroponik yang berada di RW 12 Kelurahan Medokan Ayu memanfaatkan air sebagai pengganti media tanah dalam bercocok tanam yang kemudian hasil panennya dapat dijual ke masyarakat dan menjadi sumber penghasilan.

Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM (KKNT-MBKM) Kelompok 22 berpartisipasi dalam pendampingan Kampung Hidroponik di Kelurahan Medokan Ayu. Setelah dilakukan upacara pelepasan oleh pihak universitas pada tanggal 21 Maret 2022, Mahasiswa KKN Kelompok 22 bergerak melakukan serangkaian program kerja yang telah direncanakan oleh para anggota kelompok. salah satunya di Kampung Hidroponik yang berada di RW 12 Medokan Ayu.

Pada Kampung Hidroponik RW 12, Mahasiswa KKN Tematik UPNVJT Kelompok 22 turut membantu panen bunga telang (Clitoria ternatea) yang kemudian diolah menjadi teh telang yang menjadi salah satu produk andalan Kampung Hidroponik RW 12. Selain membantu proses panen, Mahasiswa KKN juga membantu proses semai caisim hingga panen, pemindahan ke instalasi hidroponik, hingga ke proses panen. 

Jenis sayuran lain seperti bayam brazil, tomat, pakcoy, dan sebagainya juga ikut dibudidayakan dan dipanen di Kampung Hidroponik RW12 Medokan Ayu. Mereka membagi kelompok menjadi beberapa tim selama beberapa hari sehingga dapat melakukan piket harian mulai dari panen, sanitasi lahan dari gulma, kontrol pH, dan penyiraman tanaman.

Pada salah satu lahan yang dikelola oleh RW 12 Medokan Ayu, ada lahan yang dimanfaatkan untuk menanam telang, sayuran hidroponik maupun sayuran lain yang ditanam di media tanah seperti bayam brazil, tomat, terong, cabai, dan lain sebagainya. Agar lahan dapat menjadi lebih tertata sekaligus menambah nilai estetika tanpa mengurangi fungsi lahan itu sendiri, Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan penataan lahan di lahan yang digunakan untuk budidaya sayuran hidroponik tersebut. 

Mahasiswa bersama masyarakat RW 12 Medokan Ayu pertama memindahkan tanaman dari lokasi awal dan menanam ulang sesuai jenis tanaman di lokasi yang direncanakan agar tanaman lebih tertata rapi dan membersihkan lahan dari gulma. Kemudian, mereka juga memanfaatkan barang bekas seperti botol plastik, pipa PVC bekas, dan ban mobil bekas yang dirombak menjadi pot bunga gantung serta vertikultur.

Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur Kelompok 22 Membantu Warga dalam Tata Lahan Kampung Hidroponik RW 12 Medokan Ayu/dokpri

Selain menambah nilai estetika pada lahan, pot bunga gantung dan vertikultur juga lebih efisien dalam penggunaan lahan karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Warga RW 12 pun dengan semangat membangun pagar kayu untuk mempercantik kebun.

Pagar tersebut kemudian dicat warna-warni oleh mahasiswa KKN dan warga. Hasil akhir dari tata lahan ini menghadirkan lahan hidroponik yang tampak cantik dan rapi. Nuriyah, selaku Ibu RW 12 Medokan Ayu menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur. “

Menurut hasil  evaluasi, Mahasiswa KKN paham apa yang harus dikerjakan, semua sudah bagus. Kehadiran mereka membantu kami mulai dari tata lahan, sanitasi lahan, hingga panen sayuran dan bunga telang. Saya ucapkan terima kasih telah membantu kami semua di sini. “ ucap Ibu Nuriyah ketika diwawancarai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline