UMKM saat ini sudah mulai berkembang dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun banyak dari para pelaku UMKM yang tidak mengerti akan pentingnya suatu logo untuk usaha mereka.
Sabtu, (17/12) mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi USM menyelenggarakan Pendampingan Pembuatan Logo Sebagai Brand Identity pada UMKM Produk Makanan Ringan di Kelurahan Muktiharjo Kidul Kota Semarang.
Kegiatan yang diikuti 6 UMKM yang ada di Kelurahan Muktiharjo Kidul yang bertempat di Rumah Ketua Gerai Kopimi (Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM), mereka belajar tentang logo dan menjadikan logo sebagai brand identity serta melakukan konsultasi mengenai logo yang tepat untuk usaha mereka.
Dosen Ilmu Komunikasi, Yoma Bagus Pamungkas dalam penyampaian materinya memaparkan logo salah satu hal yang harus dimiliki oleh pelaku usaha selain meningkatkan penjualan juga sebagai identitas usaha tersebut.
"Logo merupakan simbol atau lambang dari suatu produk yang harus dimiliki setiap usaha khususnya UMKM. Selain meningkatkan penjualan juga menjadi identitas dari suatu usaha. Ada beberapa jenis logo yang bisa digunakan, salah satunya Jenis Word Mark (huruf sebagai logonya tanpa disingkat)."
Para pelaku UMKM didampingi mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi USM berkonsultasi tentang jenis logo yang cocok untuk usaha mereka dan menjadi identitas bagi usahanya.
"Saya baru tahu bahwa logo merupakan salah satu hal terpenting dalam usaha. Ternyata ada begitu banyak macam jenis logo, salah satunya logo dengan huruf atau tulisan tanpa disingkat. Ini sangat bermanfaat dan akan saya jadikan salah satu pilihan untuk logo usaha saya", ujar Peserta Pendampingan Supriyati.
Ketua Pendampingan, Dinda Hayuning mengaku kegiatan ini sebagai aksi nyata mahasiswa mata kuliah Komunikasi Pembangunan terjun langsung ke masyarakat memberikan pendampingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H