Lihat ke Halaman Asli

Dinda Friskaaa

bismillah nulis

Podcast Dakwah Walisongo "Musik Haramnya di Mana?" Jadi Sorotan di KKN MIT DR XI Kel 15 UIN Walisongo Semarang

Diperbarui: 15 Februari 2021   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jumat (15/01/2021) mahasiswa uin walisongo membuat podcast mengenai podcast dakwah musik haramnya dimana? dimoderatori oleh Fauzan zaen akbar dan mengundang narasumber pegiat seni, dikenal dengan sebutan kang ipank, kegiatan tersebut dilaksanakan karena ada proker wajib kelompok.

Podcast Dakwah walisongo dilaksanakan di jl.Tambakaji kontraan rumah nenek sering disebutnya. Podcast tersebut dilaksanakan pada siang hari. Podcast tersebut membahas, musik haramnya dimana? Memetik gitar menyanyikan lagu religi apakah haram? Tanya moderator zaen.

Kang ipank menjelaskan" menyanyikan lagu religi ilas ilas tuli firdlaus siaana , dimana haramnya? Kalau begini tuku ciu sak botole diombe kono sak klengere, jika lagunya seperti itu haram, jadi menyanyi berdasarkan konteks lagu dan isinya.

Zaen sebagai moderator turut excited dan asyik berbincang-bincang dengan kang ipank berlanjut membicarakan soal nabi, waktu nabi hijrah dari mekkah ke madinah, penduduk madinah merasa menggerutu karena rosul ga datang-datang, seiring berjalannya waktu rosul datang dan penduduk madinah menggunakan music untuk mengungkapkan kebahagiaan. yaitu asyrokol badru alaina.

Di sini peran musik sebagai pengungkap kebahagiaan dapat menghibur hati dari kegundahan apapun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline