PENGANTAR
Pada dasarnya fenomena yang terjadi dilingkungan sekitar dapat digunakan sebagai dasar melakukan penelitian. Aktivitas sosial yang terjadi antar individu dalam masyarkat dapat menjadi contoh dasar penelitian yang dilakukan. Aktivitas yang beragam antar individu dapat memunculkan pemikiran yang bisa digunakan sebagai hipotesa dari penelitian.
Penelitian yang dilakukan membutuhkan data yang dapat memberikan informasi mengenai fenomena yangsedang diteliti. Semakin kompleks permasalahan yang diteliti tentunya akan membutuhkan data-data penelitian yang semakin banyak, sehingga diperlukannya pendekatan dalam penyajian data yang ada agar lebih mudah untuk dipahami. Secara umum statistik memiliki makna sebagai data yang berupa angka dan dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, ilmu statistik (statistika) ikut berkembang dan terimplementasi dalam pendekatan penyelesaian suatu permasalahan. Peranan dari statistik sendiri digunakan sebagai mengorganisasikan dan meringkas informasi sehingga dapat terinterpretasikan dalam penyajian yang dapat dimengerti dan dapat memberikan jawaban berdasarkan hasil kalkulasi yang ada.
Pendekatan ilmu statistik tentunya akan memberikan hasil yang valid bila pengumpulan data dan metode riset yang digunakan mengikuti prosedur ilmiah yang ditentukan. Penggunaan ilmu statistika akan mudah diimplemantasikan dalam penyelesaian suatu permasalahan dengan menerapkannya pada suatu metodologi penelitian.
TENTANG PENULIS BUKU
Drs. Morissan, S.H, M.A Ph.D., yang lahir pada tanggal 1 Mei 1965 di Palembang, Sumatera Selatan. Morissan mendapatkan gelar Ph.D., ini di School of Communication, Universiti Sains Malaysia (USM) Penang, Malaysia. Untuk mendapatkan gelar Ph.D., nya tersebut Morissan membuat disertasi mengenai "Political Economy and Performance of Contemporary Indonesian Television Industry." Morissan bekerja sebagai korespondensi, editor dan news producer di berbagai media nasional maupun international seperti Reuters (Britain), Associated Press (US), Metro TV (Indonesia) dan Antara News selama kurang lebih 15 tahun. Saat ini, Morissan menjadi salah satu staff pengajar tetap di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercubuana Jakarta.
TENTANG BUKU
Buku Metode Penelitian Survei terbitan Kencana merupakan karangan dari Morissan. Buku ini pertama kali dicetak pada Januari 2012 dan kemudian cetakan kedua pada Januari 2014 di kota Jakarta. Buku ini berisikan tentang dasar-dasar hingga contoh implementasi metode penelitian survei yang ada pada kehidupan sehari-hari, terkhusus pada penelitian sosial.
Pada pengantar penulis buku menjabarkan bahwa penelitian survei merupakan metode yang paling sering digunakan di dunia penelitian untuk mendapatkan data dan jawaban terhadap berbagai pertanyaan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Namun sisi lain penulis buku berasumsi bahwa masih banyak kalangan peneliti dan akademisi yang ternyata belum memiliki kemampuan, pengetahuan dan keahlian yang memadai di bidang penelitian survei, hal tersebut ditunjukan dengan banyak nya hasil survei yang dikemukakan berbagai Lembaga survei di Indonesia (khususnya survei jajak pendapat masyarakat) sering kali berbeda-beda, dan bahkan bertolak belakang satu sama lain. Sehingga dasar dari penulisan buku ini yaitu bertujuan untuk memberikan literatur yang dapat memuaskan secara akademik atau professional, dan ditulis secara baik dan benar bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mendalami metode penelitian survei.
Penyusunana buku tidak hanya terbatas pada penggunaan ilmu statistik melainkan pada buku ini di jabarkan secara menyeluruh tentang tahapan bila seseorang ingin melakukan suatu penelitian survei. Materi yang dijabarkan dimulai dari hal-hal umum seperti jenis-jenis metode ilmiah, langkah-langkah penelitian, acuan-acuan yang dapat digunkan sebagai guide suatu penelitian, hingga dasar-dasar ilmu statistika yang digunakan. Pada bagian tengah buku, materi yang dijabarkan borfokus pada bagaimana penelitian survei dilakukan.