Lihat ke Halaman Asli

Fakta Menarik dan Berhasilnya Film KKN di Desa Penari

Diperbarui: 15 Juli 2022   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film KKN di Desa Penari merupakan sebuah film yang diadaptasi dari cerita horror di twitter yang sempat menjadi pembahasan fenomenal dikalangan netizen Indonesia pada tahun 2019, cerita ini merupakan sebuah kisah nyata sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan program KKN atau Kuliah Kerja Nyata  di sebuah desa terpencil. Film KKN di Desa Penari ini mulai tayang di bioskop seluruh  Indonesia mulai hari Sabtu, 30 April  2022. Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi serta produksi oleh MD Pictures serta Pichouse Film. Film ini juga menghadirkan pemain yang cukup terkenal dikalangan film Indonesia, seperti Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Aulia Sarah, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, dan Fajar Nugraha.

Film ini menceritakan banyak kejadia mistis yang dialami oleh sekelompok mahasiswa ketika sedang melaksanakan kuliah kerja nyata atau KKN di desa terpencil.mahasiswa ini terdiri dari 6 orang yaitu Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha), awal kegiatan yang mereka lakukan cukup berjalan dengan lancar akan tetapi lama kelamaan mulai muncul kejadian-kejadiananeh dan mistis. Mulai dari nur yang sering merasakan ketakutan, widya yang  mengalami kesurupan dengan cara menari, bima yang sikap nya mulai aneh serta ayu yang tidak berhenti menari. Diketahaui dari roh seorang nenek bahwa mereka mengalami kejadian seperti itu karena salah satu dari mereka sudah melanggar aturan desa tersebut.

Film KKN di Desa Penari ini mempunyai fakta-fakta menarik diantaranya yaitu film ini merupakan kisah nyata yang digarap menjadi novel dan film. Film ini dijadwalkan tayang 2 tahun yang lalu akan tetapi selalu ditunda kareana adanya virus covid-19 yang menyebabkan bioskop ditutup dan baru ditayangkan pada tahun 2022, untuk film ini biaya produksi nya sendiri terbilang cukup mahal karena banyak persiapan baik itu dari kru, maupun fasilitas agar proses syuting berlangsung lancar, sebuah trailer yang cukup mencengkam sehingga mempuat para penonton semakin penasaran, poster pada film KKN di Desa Penari menjadi daya tarik bagi yang  melihatnya, khususnya bagi para penggemar film horor, adanya 2 versi film dalam satu penayangan yaitu cut dan uncut, film ini diambil langsung dari kisah nyata dan juga sempat diterbitkan dalam sebuah novel pada tahun 2019 lalu baru digapar film horor. Adapun pesan moral dari cerita KKN di Desa Penari yaitu keharusan untuk menjaga tata krama dimanapun kita berada.

Film KKN Desa Penari ini sudah disaksikan setidaknya sebanyak 9 juta orang sejak ditayangkan perdanapada pada 30 April 2022, dan untuk saat ini dianggap sebagai film dengan banyaknya   jumlah penonton di Indonesia. Banyaknya minat penonton untuk menonton film ini disebabkan para penonton sangat penasaran akan alur cerita nya, penontoh sudah memiliki pengetahuan mengenai KKN di Desa Penari sehingga membuat adanya minat menonton film  KKN  di  Desa  Penari ini sehingga menimbulkan daya  tarik menonton  yang  tinggi pula terhadap film KKN di Desa Penari tersebut. Sebagian besar penonton memberikan tanggapan positif dengan penilaian 'menarik', 'menakutkan', dan 'seperti nyata' terhadap film ini. Viralnya kisah KKN di Desa Penari ini merupakan sebuah fenomena budaya yang menarik untuk dikaji karena terbukti bagaimana penonton berperan besar dalam memberikan makna dan menginterpretasi sehingga cerita KKN di Desa Penari menjadi dikenal oleh lebih banyak orang. Film KKN di Desa Penari mampu memberikan perhatian, ketertarikan, kepuasan dan keinginan sehingga para penonton mengambil keputusan dan tindakan menonton film KKN di Desa Penari sebagai hiburan dalam mengisi waktu luang dalam merelaksasi mengenai informasi seputar teknologi dan komponen-komponen dalam film KKN di Desa Penari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline