Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Supervisor Jaminan Mutu Pangan Sekolah Vokasi IPB Melakukan Kunjungan UMKM di Wilayah Bogor

Diperbarui: 20 Desember 2023   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar kelompok 6 dengan pemilik Tahu Baso Miwiti setelah melaksanakan kunjungan kedua di tempat Tahu Baso Miwiti, Bogor, Kamis (23/11/2023). Dok. pribadi

Kunjungan Mahasiswa Semester 5 Sekolah Vokasi IPB ke UMKM di Kota Bogor untuk merealisasikan Program Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Simak kegiatannya.

Mahasiswa dari program studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan Sekolah Vokasi IPB melakukan kunjungan ke beberapa UMKM di Bogor dalam rangka program pembelajaran berbasis proyek atau project based learning untuk mata kuliah Perencanaan Produksi Industri Pangan. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Kelompok 2, 4, dan 6.

Kunjungan dilakukan di tiga UMKM berbeda yakni Tahu Baso Miwiti oleh Kelompok 6, Rumah Que-Que oleh kelompok 4, dan Si Cemplon oleh kelompok 2.

Kunjungan pada UMKM Tahu Baso Miwiti

Tahu Baso Miwiti merupakan usaha yang bergerak di bidang olahan pangan hewani dan beralamat di Jl. Ciremai Ujung No. 23, RT.04/RW.01, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16153. https://maps.app.goo.gl/LtDDDFi8M6vtqtQe7.

Menu yang disajikan diantaranya Tahu Baso Miwiti, yaitu Tahu Baso, Siomay, Dimsum, Naget, Batagor, Pempek, dan Baso.

Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali kunjungan. Pada Kamis, (24/8/2023), kunjungan dilakukan dengan melakukan wawancara pada pemilik Tahu Baso Miwiti, Robingah. 

Informasi yang didapatkan terfokus pada menu dimsum ayam yang meliputi proses pengolahan, bahan baku produk, sertifikasi, dan layout ruang perusahaan. Data digunakan untuk menganalisis perencanaan proses produksi pada UMKM tersebut. 

Kunjungan selanjutnya dilakukan pada Kamis, (23/11/2023), dengan memaparkan informasi hasil analisis yang meliputi forecasting, material requirement planning (MRP), perencanaan kapasitas mesin, perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penentuan biaya lokasi, pembuatan desain layout, dan metode sekuensing dalam bentuk booklet.

"Informasinya sangat bagus, sangat membantu, dan sangat informatif." ujar Robingah, pemilik Tahu Baso Miwiti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline