Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN IPB Adakan Lokakarya 1, Warga Desa Godan Antusias!

Diperbarui: 16 Juli 2023   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumentasi pribadi

Selasa, 4 Juli 2023, mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB University Desa Godan telah melaksanakan kegiatan Lokakarya 1 di Balai Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing lapang, Kepala Desa Godan, Perangkat Desa Godan, Penyuluh Pertanian Desa Godan, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Godan, serta perwakilan tiap Kelompok Tani Desa Godan. Lokakarya 1 merupakan kegiatan yang bertujuan mengidentifikasi permasalahan yang ada di Desa Godan dan menawarkan solusi atas permasalahan tersebut dalam bentuk program kerja yang akan dilaksanakan selama periode KKN.

Mengusung judul “Upaya Pemetaan Lahan dan Optimalisasi Potensi Limbah Hasil Pertanian Guna Meningkatkan Resiliensi dalam Bidang Pertanian, Lingkungan, dan Pemerintahan”, kelompok KKN Tematik Inovasi IPB University Desa Godan yang diketuai oleh Daffa Arkan Naufal Riyanto (Fisika) dan beranggotakan Andre Guru Singa (Budidaya Perairan), Aina Nur Khairunissa (Budidaya Perairan), Fikri Omar Hidayat (Statistika), Aisy Ainiyya Afif (Biologi), Muhammad Ibrahim Rasyid (Biologi), Dhea Miranda Widana Putri (Ilmu Komputer), dan Dinda Najla Aulia (Biokimia) menawarkan tiga program kerja utama, yaitu pemetaan lahan pertanian, pengolahan limbah pertanian, dan godan resik (Cek instagram kita!).

Permasalahan utama dari Desa Godan adalah lahan garapan pertanian yang belum terpetakan dengan baik, sehingga pemberian pupuk dan bantuan lain terkait pertanian seringkali kurang presisi bahkan berlebih. Oleh karena itu, kelompok KKN Desa Godan mengusulkan program pemetaan lahan garapan pertanian di Desa Godan sebagai inventarisasi data dan informasi yang bisa diakses oleh seluruh pihak sehingga mendukung pembangunan dan pengembagan desa. Pemetaan lahan dilakukan berbasis android menggunakan aplikasi avenza, GPS essentials, dan open camera serta menggunakan software ArcGIS.

Grobogan dikenal dengan sebutan ‘Pajale” karena produksi padi, jagung dan kedelainya yang sangat tinggi. Begitu pun Desa Godan, jagung menjadi komoditas utama desa ini sehingga limbah tongkol jagung kerap menjadi permasalahan. Program pengolahan limbah pertanian bertujuan memanfaatkan jagung secara optimal. Tidak hanya bijinya, tetapi daun, batang, hingga tongkolnya dapat menjadi pupuk kompos sebagai implementasi pepatah jawa Adedasar cokro manggilingan ler-leran dadi daharan, sepah jinatah ing lemah yang berarti “berdasarkan kodrat alam, buah jadi makanan, sampah dikembalikan ke tanah”. Selain itu, limbah tongkol jagung yang menumpuk di Desa Godan juga dimanfaatkan untuk pembuatan bio-briquette. Pembuatan bio-briquette sebagai sumber energi alternatif diharapkan mampu mengurangi limbah pertanian menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis. 

Masyarakat Desa Godan juga memiliki permasalahan dengan limbah lain, seperti limbah rumah tangga organik maupun anorganik. Desa Godan belum memiliki regulasi pembuangan dan pengolahan sampah yang baik sehingga masyarakat masih mengurus sendiri sampah mereka, biasanya dibakar dan dibuang di sungai. Edukasi mengenai pengolahan sampah masih kurang sehingga kesadaran masyarakat akan sampah pun masih sangat kurang. Program Godan Resik berisi sosialisasi kepada anak-anak SD terkait pentingnya membuang sampah pada tempatnya, pemilahan sampah organik dan anorganik, serta 3R (reduce, reuse, recycle). Bentuk nyata perwujudannya berupa pelaksanaan kerja bakti di Desa Godan. 

Selain tiga program utama tersebut, kelompok KKN Desa Godan juga menawarkan lima program kerja tambahan, yaitu workshop eco-print, workshop e-commerce, pembuatan alat sederhana posyandu, update website, dan pembuatan infografis desa. Kegiatan Lokakarya 1 merupakan langkah awal dalam perjalanan kegiatan KKN di Desa Godan. Diperlukan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan masyarakat lokal dalam menjalankan program kerja demi kelancaran kegiatan KKN sehingga dapat menciptakan dampak positif yang berarti bagi Desa Godan.

Sumber: dokumentasi pribadi

Sumber: dokumentasi pribadi

Sumber: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline