Lihat ke Halaman Asli

Dinda Aisyah

Mahasiswi Universitas Airlangga

Banyaknya Akun Alter Merajalela

Diperbarui: 16 Juni 2022   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AKUN ALTERhttps://www.canva.com/design/DAFDvWKODEE/yxGQLUO1Dc06QRC94qXR1g/edit?utm_content=DAFDvWKODEE&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Menanggapi Fenomena di media sosial khususnya Twitter yang menggunakan akun alter agar terbebas dari personalitas yang ia bentuk dan diketahui oleh khalayak umum. Akun alter adalah akun yang tidak menggunakan identitas aslinya. Jati diri di balik akun tersebut hanya diketahui oleh orang tertentu. Akun-akun tersebut biasanya berisikan tentang keseharian interest seseorang terhadap sesuatu yang ingin disembunyikan dari orang-orang yang mereka temui sehari-sehari. Seperti yang kita ketahui kebanyakan akun alter bersifat anonim dan cenderung menunjukkan sisi lain dari penggunanya. Meski tidak semua akun alter bersifat negatif dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat, namun tak jarang kita temui akun yang tidak bertanggung jawab karena kebebasan yang mereka dapatkan. Hal itulah yang menjadikan mereka secara leluasa bertindak semena-mena dan membuat keributan di media sosial. Pengguna akun ini menjadikan akun Alter sebagai tempat untuk memperlihatkan bagaimana diri mereka yang sebenarnya, diri mereka yang tidak pernah mereka perlihatkan baik di akun media sosial yang lain ataupun di dunia nyata (Maulidhina, 2020).

Akun alter dibuat untuk menunjukkan sisi lain dari penggunanya. Sebagian besar akun alter bersifat anonim karena kecemasan akan tidak diterimanya sisi lain penggunanya oleh orang-orang yang mereka kenal. Selain itu, akun alter juga dapat menjadi wadah untuk meluapkan sesuatu yang mereka sembunyikan dari orang-orang yang ditemui setiap harinya. Hal tersebut berkaitan dengan beberapa teori yang digunakan untuk mengkaji fenomena ini. Serta akun alter juga memiliki manfaat positif dan negatif, sesuai dengan tujuan dari digunakannya akun tersebut.

Hal positif dan negatif dari fenomena ini

Positif 

  • Bisa dijadikan sebagai wadah penyaluran bakat tanpa diketahui identitasnya.

Dapat mengekspresikan diri lebih bebas saat mendukung atau membicarakan suatu kegemaran tanpa merasa terhakimi oleh orang lain. Contoh: akun penyuka idola K-Pop, akun untuk berjualan atau mempromosikan suatu produk dari marketplace lain

  • Privasi seseorang lebih terjaga karena menggunakan identitas palsu.
  • Di  Twitter akun alter dapat dijadikan sebagai wadah untuk membagikan cerita pengalaman dan juga dijadikan sebagai tempat untuk meluapkan kesedihan  hidup yang dialami

Negatif 

  • Akun alter dapat dijadikan media dalam menyebarkan berita hoax bagi para hokum.
  • Dapat menimbulkan suatu konflik sosial apabila akun tersebut digunakan menciptakan suatu keributan akibat komentar komentar negatif.
  • Karena sifatnya yang anonim, pemilik akun merasa lebih bebas dan cenderung kelewatan bahkan mencederai norma tertentu hingga menyakiti suatu pihak.
  • Tak jarang pula akun akun alter di Twitter dijadikan sebagai  sarana untuk menyebarluaskan konten-konten vulgar.

Dalam bersosial media, sudah seharusnya kita memperhatikan norma dan etika ketika melakukan sesuatu. Karena hal terpenting ketika bersosial media adalah menjaga agar kita tidak mengganggu dan merugikan orang lain. Meski akun yang kita gunakan adalah akun alter, dimana tidak ada seorangpun yang mengetahui identitas kita yang sesungguhnya, kita tetap harus menjaga sikap kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline