Lihat ke Halaman Asli

Adin

Mahasiswa

Peran dan Dampak Kepemimpinan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Diplomasi Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2024   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram @retno_marsudi

Adinda Nur Fadillah, Saeful Mujab

Universitas Bhayangakara Jakarta Raya Bekasi

dindaafadh@gmail.com

Abstrak

Menteri Luar Negeri pertama perempuan yakni ibu Retno Marsudi. Sejak menjabat pada tahun 2014, Retno Marsudi telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang unik dan berpengaruh dalam mengarahkan urusan luar negeri Indonesia. Sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mewakili pemerintah Indonesia dalam berbagai isu dan konflik internasional. 

Namun, jika pendanaan diterima dari salah satu negara besar, pembangunan yang mempunyai bobot politik akan menjadi kontraproduktif dan bertentangan dengan prinsip non-blok ASEAN. 

Retno Marsudi merupakan diplomat berpengalaman yang pernah menduduki berbagai posisi di Kementerian Luar Negeri. Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun di bidang diplomatik, ibu Retno mengambil pendekatan holistik dan kolaboratif dalam memimpin Departemen Luar Negeri. Gaya kepemimpinannya yang unik berperan penting dalam mengangkat profil Indonesia di kancah internasional dan memajukan kepentingan negara di berbagai forum global.

PENDAHULUAN 

Latar belakang

Di era globalisasi yang semakin kompleks, peran kepemimpinan dalam diplomasi menjadi semakin penting. Pemimpin yang efektif tidak hanya harus memahami dinamika internasional, namun juga  mampu mengarahkan negaranya untuk beradaptasi terhadap perubahan yang cepat dalam skala global. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline