Kebersihan adalah sebagian dari iman. Hal itu selalu terdengar dimana mana yang memang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang bersih di suatu tempat. Tempat yang bersih menciptakan suasana yang nyaman untuk penghuninya. Terutama tempat untuk beribadah yang memang diwajibkan untuk selalu bersih, agar orang yang akan beribadah merasa nyaman dan ibadahnya dapat khusyuk. Salah satu tempat beribadah yaitu masjid. Tempat ibadah untuk umat Islam, dimana bebas dari najis adalah salah satu syarat sah sholat.
Menjaga masjid adalah kewajiban bagi seluruh orang yang menggunakan masjid tersebut, bukan hanya untuk warga sekitar masjid tersebut. Semua orang yang menggunakan masjid tersebut wajib menjaga kebersihan masjid. Namun untuk membersihkan masjid biasanya di setiap daerah memiliki tukang bersih bersih masjid atau juga biasanya para muda mudi karang taruna memiliki program kerja mingguan untuk membersihkan masjid bersama. Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang memandangnya menjadi merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit. Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan masjid, yaitu seperti tidak membuang sampah di dalam maupun area luar masjid, merapikan mukenah atau sajadah selepas digunakan. Biasanya perempuan yang setelah menggunakan mukenah tidak dapat merapikannya kembali, hanya di gulung-gulung dan diletakkan dialmari masjid. Hal itu membuat almari masjid menjadi tidak rapi. Seagian masjid biasanya memberikan gantungan pakaian untuk meletakkan mukenah yang selesai digunakan. Selain praktis juga menghemat ruang almari untuk diisi sajadah maupun sarung.
Untuk program kerja karang taruna alangkah lebih baiknya membersihkan masjid setiap satu minggu sekali, dengan menyapu, mengepel, merapikan almari masjid dan merapikan Alquran yang berada di masjid. Ataupun warga biasanya mengadakan kerja bakti untuk membersihkan masjid dan lingkungan disekitar masjid. Dengan bersihnya masjid setiap orang yang ingin beribadah merasa nyaman untuk shalatdi masjid tersebut. Dan tentunya menyempurnakan syarat sah shalat yaitu bersih dari najis.
Apalagi ditengah pandemic seperti ini rasanya kebersihan masjid harus dijaga lebih lagi. Agara mengurangi penyebaran virus covid-19. menerapkan protokol 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker, adalah cara untuk menjaga kebersihan di masjid memastikan bahwa lingkungan masjid tetap bersih. Merawat dan menjaga kebersihan masjid agar menjadi nyaman untuk beribadah memerlukan keikhlasan dan ketekunan semua pihak.
Hal terpenting dalam menjaga kebersihan masjid yaitu untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya. Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah petugas kebersihan.
Tidak lupa untuk kebersihan area tempat wudhu dan toilet. Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan masjid. Karena biasanya saluran air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.
Saya Dinda Suci selaku remaja di lingkungan masjid Baitul Makmur RT 02 RW 09. Ngaliyan mengupayakan masjid disini tetap dalam keadaan bersih dengan membersihkan masjid satu minggu sekali bersama teman muda mudi di kampung saya. Selain agar majid tetap bersih hal ini juga dapat mempererat rasa persaudaraan antar sesama. Memperkuat tali silaturahim antar tetangga. Diiirngi canda gurau tidak akan terasa lelah membersihkan masjid. Seperti pepataah berat sama dijunjung ringan sama dijinjing. Kalimat itulah yang warga kampong saya terapkan ketika sedang bergotong royong, agar pekerjaan tidak terasa memberatkan.
Allah SWT menyukai hambanya yang menjaga kebersihan. Maka dari itu terdapat banyak sekali keuntungan dengan ikut serta menjaga dan merawat masjid. Karena menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman maka dari itu seseorang yang menjaga kebersihan juga memperkuat rasa keimanan. Ketika seseorang melakukan suatu kebaikan pasti Tuhan akan membalas kebaikan tersebut, apalagi menjaga kebersihan tempat untuk beribadah.
Pahala membersihkan masjid Allah SWT sangat besar. Seperti kisah Rasulullah SAW yang diceritakan oleh Abdullah bin Abbas bahwa ada seorang wanita biasa yang membersihkan masjid. Kemudian dia meninggal, tetapi tidak ada yang memberi tahu Rossululloh. Maka Nabi berkata, "Katakan padaku jika ada di antara kalian yang mati." Kemudian dia mendoakannya dan berkata: "Aku melihatnya di surga karena kotoran yang dia keluarkan dari masjid" (diriwayatkan oleh HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, No. 11442 dengan sanad Hasan).