Disini saya akan menjelaskan tentang ragam bahasa. Ragam artinya banyak atau bermacam macam, bahasa artinya keunikan alat komunikasi dari setiap daerah, maupun negara. Ragam bahasa adalah berbagai macam keunikan alat komunikasih antara daerah, wilayah, dan negara.
Di dunia ini kurang lebih ada 7000 ragam bahasa, ragam bahasa ada sejak zaman nenek moyang kita terdahulu. Bahkan ada sejarah dimesir yang mengurung dua anak bayi dalam tepat yg berbeda. Dan sampai 2tahun, ketika dua tahun tersebut anak bayi mulai berbicara "bekos" yang artinya roti, bekos merupakan bahasa phyrgian. Jadi awal mula bahasa berasal dari phyrgian.
Seiring berjalannya waktu ada yang bilang bahasa berasal dari nenek moyang kita yang berpisah pisah wilayah untuk mencari makan, dan bahasa tersebut terbentuk sesuai dengan adanya makhluk hidup disekitarnya. Salah satunya yaitu keluar dari suara hewan-hewan yang ada disekitar itu seperti kucing yg bersuara "miauuu" dan masih banyak lagi.
Didaerah yang saya tempati saat ini saja banyak ragam bahasa yg diucapkan masing- masing wilayah. Dibagian utara saya dominan orang madura jadi dominan menggunakan bahasa madura, didaerah saya dominan orang lamongan dan ketika berbicara sangat halus sekali menggunakan bahasa jawa krama namanya. Dengan semakin banyaknya ragam bahasa disekitar kita, kita bisa tau bahwa banyak sekali macam-macam bahasa yg ada didunia ini.
Kebanyakan negara yg berdekatan pasti memiliki bahasa yg hampir mirip contohnya Insonesia dan malaysia. Yang memiliki bahasa sedikit mirip.
Manusia memiliki hak untuk berbahasa, ada yg menggunakan bahasa daerah dan ada juga yang menggunakan bahasa negara. bahasa yg sering digunakan diwilayah saya yaitu bahasa jawa ngoko antar teman atau bahasa jawa yang kasar.
Bahasa internasional yang sering digunakan antar negara antara lain bahasa mandarin, bahasa inggris, dll
Maka dari itu kita sebagai pelajar jangan lupa kalo ada pelajaran berbagai bahasa diperhatikan jangan sampai tidak memperhatikan karena itu berguna bagi kamu untuk kedepannya nanti. Jangan sampai menyesal karena kita tidak memperhatikan pelajaran bahasa. Semangat anak bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H