Lihat ke Halaman Asli

Dinda Melati

Mahasiswa Biologi S1 Universitas Negeri Semarang

Pelatihan Vokal dan Iringan Tari "Eka Karya" di Desa Ngrawan oleh Mahasiswa UNNES GIAT 8

Diperbarui: 21 April 2024   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan pertama: latihan tekni vokal dan sikap bernyanyi

Mahasiswa UNNES GIAT 8 Desa Ngrawan melakukan pelatihan vokal dan iringan tari 'Eka Karya' untuk mendukung remaja-remaja Desa Ngrawan dalam mengembangkan minat dan bakat di bidang seni, terutama pada seni tari serta seni musik tradisional Jawa. UNNES Giat dengan tagline, 'Bersama UNNES GIAT 8, Membangun Indonesia dari Desa', maka dengan ini tim giat 8 berusaha berkontribusi nyata untuk mengupayakan program kerja yang membangun dan berdampak bagi desa.

Desa Ngrawan merupakan desa yang kaya akan kebudayaan seninya. Hampir seluruh masyarakat Ngrawan, khususnya remaja, memiliki jiwa seni. Seni yang dilestarikan yaitu seni tari dan seni musik tradisional. Program kerja ini adalah pelatihan vokal dan pelatihan iringan tari Eka Karya.

Pelatihan vokal dasar diberikan karena kurangnya pemahaman terhadap teknik vokal dan rendahnya keterampilan bernyanyi menggunakan berbagai teknik vokal. Pelatihan vokal dilaksanakan setiap 2 kali seminggu, yaitu setiap hari Senin dan Kamis di Pendopo Ki Tanuwijoyo yang bertempat di Dusun Tanon, pada pukul 16.00 -- selesai. Pelatihan ini diikuti oleh pemuda-pemudi di Desa Ngrawan. Pada minggu ke-empat diberikan pelatihan vokal iringan tari Eka Karya. Iringan tari Eka Karya merupakan tarian baru yang ciptakan oleh mahasiswa GIAT UNNES sebelumnya untuk Desa Ngrawan, sehingga masih diperlukan pelatihan untuk mengasah kemampuan dan bakat pemuda-pemudi Desa Ngrawan. Sehingga mereka tidah hanya berbakat dalam hal menari, tapi juga pandai dalam menabuh karawitan Jawa.

Dalam pelatihan vokal, materi setiap pertemuan dibuat secara berbeda-beda, yaitu:

  • Pada pertemuan pertama penyampaian teknik vokal dan sikap yang benar saat bernyanyi.

  • Materi pertemuan kedua yaitu pengenalan tangga nada, tangga nada yang diajarkan tangga nada Pentatonis, tangga nada Pentatonis yaitu  tangga nada Slendro dan Pelog. Tangga nada Pentatonis biasanya digunakan untuk karawitan Jawa.

Pertemuan kedua: Pengenalan tangga nada

  • Materi yang ketiga yaitu pengenalan jenis-jenis macapat dan melatih membaca notasi. Macapat yang dipelajari yaitu macapat Pocung Laras Slendro Pathet Manyura.

Pertemuan ketiga: Latihan membaca notasi

  • Materi yang keempat yaitu pelatihan vokal Iringan Tari Eka Karya.

Pertemuan keempat: pelatihan vokal Iringan Tari Eka Karya

Setiap akhir sesi pertemuan pelatihan vokal dan iringan tari Eka Karya, satu-persatu peserta menampilkan hal yang telah dipelajari mereka, contohnya seperti menyanyikan sambil menabuh notasi balungan menggunakan alat musik gamelan Gender.

Salah satu peserta mencoba memainkan alat musik Gender

Pelatihan vokal dan iringan tari Eka Karya ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal terutama para pemuda Desa Ngrawan dalam upaya meningkatkan bakat dan kemampuan untuk menjaga eksistensi seni tari dan alat musik tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline