Lihat ke Halaman Asli

Dinda PutriAni

Business Analyst

Trauma, Warga Dusun Jatisari, Tisnogambar Tidak Bersedia Dimintai Nomor Kartu Keluarga

Diperbarui: 25 Agustus 2022   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa melakukan proses survey DTKS bersama warga desa. Dokpri

Pemkab Jember sukses menerjunkan ratusan mahasiswa untuk melakukan pengabdian ke desa pada tanggal 23 juli 2022. 

KKN kali ini bertema "Pengembangan system informasi dan pusat pelayanan informasi terpadu desa dalam penanganan kemiskinan di kabupaten Jember" yang mengharuskan mahasiswa untuk melakukan survey terhadap penduduk setempat tentang keadaan ekonominya.

Hal ini tidak berjalan lancar pada KKN posko 145 karena warga binaan mereka yaitu Dusun Jatisari Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari tidak ingin memberikan informasi nomer KKnya lantaran trauma. Saat Mahasiwa KKN melakukan survey di dusun Jatisari,Tisnogambar(15/08/2022). 

Warga Dusun Jatisari enggan memberitahukan nomer KK kepada mahasiswa KKN karena menurut mereka, dulu pernah ada oknum yang mengaku petugas berwajib dan meminta informasi KK mereka. Harapan mendapat bantuan justru menjadi musibah karena data keluarga mereka disalahgunakan oleh oknum tersebut.

Padahal identitas kependudukan penting ditunjukan oleh warga saat dilakukan verifikasi dan validasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Selain itu, identitas kependudukan (KK) juga penting diperlukan untuk melakukan berbagai urusan seperti mendapatkan bantuan sosial, beasiswa anak, pendaftaran BPJS dan data-data lainnya.

Hal tersebut dapat mempersulit proses verifikasi dan validasi DTKS bagi mahasiswa KKN kolaboratif, karena salah satu syarat masyarakat mendapatkan bantuan sosial yaitu dengan menunjukan identitas kependudukan(KK). dengan adanya program dari pemerintah ini dapat mempermudah warga mendapatkan bantuan sosial.

Para mahasiswa tetap bersikeras membujuk warga dusun memberikan informasi KK dengan mengedukasi warga dusun bahwa program KKN ini di pantau langsung oleh pemkab dan data mereka nantinya akan di setor ke data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS. DTKS adalah aplikasi buatan pemkab untuk mendata para warga yang nanti akan divalidasi dan diberikan bantuan sesuai kebutuhan.

Karena isu tersebut, mahasiwa KKN menjelaskan dan menyakinkan Kembali kepada beberapa warga yang enggan menujukan identitas kependudukan(KK) untuk dilakukan verifikasi dan validasi terkait bantuan sosial.

Akhirnya, berbekal edukasi tersebut warga dusun jatisari bisa Kembali percaya dan memberikan data KK nya kepada mahasiwa KKN posko 145 untuk proses ke tahap selanjutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline