Lihat ke Halaman Asli

Saint Monica Jakarta School: Pentingnya Pendidikan Musik Dalam Melatih Kecerdasan Emosional

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14155912491158602765

Pendidikan Musik ternyata mampu meningkatkan kecerdasan otak anak. Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Fakta terbaru menyimpulkan bahwa semua musik berirama tenang dan mengalun lembut dipercaya dapat memberi efek yang baik bagi dan anak-anak.

[caption id="attachment_373703" align="aligncenter" width="800" caption="kegiatan bernyanyi di Sekolah Saint Monica Jakarta"][/caption]

Musik yang dapat dipergunakan untuk pendidikan dan alat mempertajam kecerdasan manusia adalah musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur: Melody, Ritme, dan Timbre (tone colour). Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya memiliki kecerdasan emosional dan intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Begitu juga dengan anak di usia dini, jika diperdengarkan dengan musik yang memiliki keseimbangan antara melodi, ritme, dan timbre, maka kecerdasan dan kreativitas anak pun semakin berkembang.

Untuk itu, Saint Monica Jakarta School, memperkaya fasilitas sekolahnya dengan Music Lab dan melakukan program Music Accompaniment ketika murid-murid pre-school belajar. Diharapkan dengan adanya program ini, siswa dapat merasakan lain manfaat-manfaat seperti kemampuan bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan–gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak, serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak.

Dengan musik pun siswa diharapkan dapat belajar dengan suasana yang lebih menyenangkan hingga siswa lebih bersemangat dalam menyerap ilmu di Saint Monica School.

saintmonicajakarta.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline