Lihat ke Halaman Asli

Dinar Febri Budiman

Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Memar Hati

Diperbarui: 20 Januari 2023   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mementomagazine

Saat melihat kamu dengan dia, batin ini begitu tersiksa.

Akankah aku hanya mampu mencintaimu dengan tatap mata?

Mungkin kesalahanku padamu yang menunda-nunda mengungkap kata cinta

demi mengejar sempurna terlebih dahulu.

Sebab rasa takut berlebih pada manusia untuk menuntut segalanya

padahal mungkin kamu tidak seperti itu

Andai kamu tau arti diamku ini karena sedang memendam cinta ini sendirian.

Kini bunyi-bunyi pesan darimu tak pernah kembali.

Rindu ini selalu kembali tanpa bisa aku halang-halangi.

Meski ia telah tersembunyi perasaan yang harus aku senyapkan selamanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline