Lihat ke Halaman Asli

Dinar Febri Budiman

Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Lukisan Waktu

Diperbarui: 3 Juli 2022   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : Briesoldo

Bunga itu menari-nari saat angin menyeberanginya.

Seperti senyum kita yang berseri-seri saat jumpa.

Pertemuan adalah lukisan dari waktu dengan keindahan maknanya, namun setiap lukisan juga tetap memiliki tepi.

Seperti waktu yang harus diakhiri.


Ini tentang kepergianmu,

Bagaimana satu langkahmu menjauh melemahkan detak jantungku.

Jarak yang membuatku tersayat oleh rindu.


Aku kira rindu hanyalah bagian dari musim  yang akan berganti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline