Lihat ke Halaman Asli

Dinar Febri Budiman

Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Ketika Tidak Ada Daya pada Nyata

Diperbarui: 20 Mei 2022   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : moonliightiing



Aku memilih terpejam menutup tirai mataku.

Mengindari kilau indah parasmu, karena pada nyata aku tidak memiliki daya apa pun untuk meyakinkan siapa pun atas cinta ini.

Kata-kata selalu berserak menerjemahkan nirmala pada dirimu.

Adakah jejak-jejakmu pada angin yang bebas ini?

Wangimu pekat sampai hela nafas ini menjadi jalan untuk sukmamu merasuk.


Sampai kapan aku sampai pada tepi mimpi ? 

Aku hanya bisa berjalan dengan kelopak mata untuk sampai padamu.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline