Siapa yang belum tahu UM yang kerapkali keliru dalam penyebutan singkatannya menjadi UNM maupun UMM. Yup, UM (Universitas Negeri Malang) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Malang yang memiliki program studi Pendidikan Luar Biasa dan memiliki unit layanan disabilitas. Dikutip dari laman UM, pada Kamis (14/09) UM menerima penghargaan sebagai Badan Publik yang ramah disabilitas oleh Komisi Informasi Pusat RI pada Launching Buku Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2023 & Launching UU KIP Versi Braille dan Audio. UM juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa untuk membantu teman-teman berkebutuhan khusus yang kesulitan mengikuti proses perkuliahan dan fasilitas kampus yakni UKM gempita.
Untuk meningkatkan kemampuan pelayanan bagi mahasiswa disabilitas, UKM gempita mengadakan kegiatan Gempitalk. Seperti yang dilakukan pada Minggu siang (08/10/2023) di Omah Gembira Wajak dan diikuti anggota gempita sebagai volunteer kegiatan. Omah gembira merupakan salah satu komunitas bina harapan dan pelatihan bagi penyandang disabilitas. Volunteer gempita juga bisa mendapat manfaat melalui kegiatan tersebut diantaranya,
1. Menambah pngalaman
Seperti kata pepatah "guru terbaik adalah pengalaman", dalam kegiatan ini volunteer gempita bisa mendapatkan pengalaman bagaimana mendampingi dan membantu pelaksanaan proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus secara langsung sehingga bisa menambah pengalaman dan wawasan, baik menambah pengetahuan yang sudah ada maupun yang belum dimiliki sebelumnya.
2. Memperluas jaringan
Dengan mengikuti kegiatan volunteer ataupun komunitas apapun kita bisa memperluas relasi dan keterampilan komunikasi kita serta keterampilan berkolaborasi dengan banyak orang serta mendapatkan teman-teman dan keluarga baru yang bisa memberikan support berupa moral untuk tidak mudah putus asa.
3. Pelatihan volunteer
Dengan mengikuti volunteer UKM gempita UM, volunteer akan berkesempatan untuk mendapatkan pelayanan dan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan. Misalnya, kesempatan belajar bahasa isyarat secara langsung pada teman-teman tuna rungu.
4. Meningkatkan jiwa sosial
Mengikuti kegiatan volunteer bisa melatih diri kita untuk peka terhadap lingkungan sekitar. "Khoirunnas anfauhum linnas" sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat pada manusia lainnya. Untuk memberikan suatu manfaat bagi orang lain bukan hanya bisa diberikan dalam bentuk materi. Jika belum bisa memberikan manfaat dalam bentuk materi, setidaknya kita bisa meluangkan sebagian waktu dan tenaga kita untuk membantu sesama. Hal ini sekaligus menjadi Support system dikala kita banyak mengeluh saat menghadapi permasalahan atau rutinitas harian yang kerapkali membuat kita jenuh. Dengan menggunakan waktu kita dalam kegiatan positif, kita bisa rehat sejenak dari aktivitas akademik 'formal', mencoba banyak hal baru serta belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan banyak bersyukur tentunya.