Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Guru Idola

Diperbarui: 30 Desember 2022   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

GURU zaman sekarang,harus bisa memahami posisinya, mengetahui kebutuhan peserta didik, dan apa yang dapat guru lakukan tanpa melakukan kekerasan untuk mendisiplinkan peserta didik. 

Di media cetak dan elektronik banyak berseliweran berita, seorang guru diadili karena diduga menganiaya siswanya. Seorang guru dilaporkan oleh walimurid karena diduga mencubit anaknya yang melakukan tawuran. Namun kasus ini akhirnya diselesaikan secara damai. 

Dan masih banyak berita sejenis yang menyeret guru ke meja hijau, karena orang tua yang tidak terima anaknya diperlakukan tidak adil oleh gurunya. Kekerasan fisik, apalagi kekerasan seksual akan membekas pada murid sepanjang hidupnya. 

Murid yang didik dengan kekerasan, Catatab KPAI, 17 Kasus Perundungan dan Kekerasan di Lingkungan Sekolah Terjadi Sepanjang 2021. Kenyatan ini tentu sangat memprihatinkan kita bersama, dimana kasus perundungan dan kekerasan pada anak di lingkungan sekolah masih banyak terjadi sepanjang tahun itu. 

Secara rinci, Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, kasus perundungan dan kekerasan terjadi mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di sejumlah daerah mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten. Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan SumateraSelatan. Retno menambahkan, pelaku didominasi oleh teman sebaya, guru, pembina, hingga kepala sekolah. 

Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian mulai dari lumpuh hingga meninggal dunia. Lantas, bagaimana seharusnya guru bersikap pada zaman sekarang, agar guru menjadi idola siswa di kelas maupun di luar kelas? 

Berikut tips menjadi guru idola yaitu memiliki sifat periang dan orangnya ramah, mudah akrab dengan siswa, antusias ketika mengajar di kelas, menghargai sesama dan siswa, peduli pada siswa, kreatif dan penampilannya menarik, tidak gagap teknologi dan peka terhadap situasi lingkungan. Mari, menjadi guru yang menjadi idola murid, dan jauhi sikap kekerasan. Jadikan sekolah kita sebagai Sekolah Ramah Anak. -DBU-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline