Apa itu kalimat efektif?
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki struktur yang sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku. Dalam penyusunan kalimat efektif memperhatikan keberadaan unsur-unsur penting seperti subjek dan predikat yang harus ada dalam setiap kalimat.
Kalimat efektif tidak hanya mampu menyampaikan gagasan secara jelas dan padat, tetapi juga mampu mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim pesan dengan tepat. Misalnya, jika tujuan dari kalimat tersebut adalah untuk menyampaikan perasaan atau emosi tertentu, maka kalimat tersebut harus mampu menggambarkan dan membangkitkan perasaan yang diinginkan oleh pengirim pesan.
Ciri-ciri kalimat efektif
Suatu kalimat dikatakan efektif jika penerima pesan dapat dengan tepat mengkomunikasikan kembali gagasan, pesan, perasaan, atau pemberitahuan yang dimaksud oleh pengirim pesan. Berikut ciri-ciri kalimat efektif :
- Keselarasan : Struktur kalimat efektif haeus mencakup unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan.
- Hemat kata : Kalimat efektif hanya menggunakan frasa, kata, atau bentuk lain yang diperlukan secara tepat
- Kelogisan : Kalimet efektif harus dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
- Kesepadanan : Kesepadanan antara gagasan dan stuktur bahasa yang digunakan juga menjadi ciri penting. Kalimat harus seimbang dan terorganisir dengan baik agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan secara efektif.
- Ketegasan makna : Kalimat tersebut harus jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas. Penggunaan kata-kata yang tegas dan tepat sangat penting unutk menghindari penafsiran yang salah atau tidak jelas.
- Kecermatan penalaran : Kalimat efektif harus mempertimbangkan kaidah-kaidah logika untuk memastikan penalaran yang akurat dan kesimpulan yang tepat.
Syarat-syarat dari kalimat efektif
Kalimat efektif memiliki beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar dapat secara jelas dan efisien mengungkapkan pesan yang diinginkan. Berikut adalah syarat-syarat kalimat efektif :
1. Kelogisan, yaitu bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
2. Ketegasan, yaitu suatu perlakuan mengemukakan ide pokok kalimat.
3. Kehematan, yaitu tidak menggunakan bentuk lain yang dianggap tidak perlu tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi dan tidak menyalahi kaidah kaya bahasa Indonesia.
4. Ketepatan, yaitu bahwa informasi yang akan disampaikan harus sesuai dengan sasaran.