Lihat ke Halaman Asli

Bukan Cinta Biasa

Diperbarui: 25 Juli 2016   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumen Pribadi

"D, taukah kau kalau cinta yang kumiliki untukmu bukanlah cinta biasa." tatap Al dalam.

Aku nyengir. "Yeah, I knew."

"Koq tahu?"

"Ya, tahulah. 'Kan, kau barusan mengatakan hal tersebut kepadaku." Aku meleletkan lidah.

Al misuh-misuh. "Kau benar, D."

"Jadi, bagaimana, D?"

"Apanya yang bagaimana?" lirikku sekilas.

"Hadeuh." Al menutup buku 'Menikahimu dengan Restu Ayah-Ibu yang ditulis oleh Ikhsanun Kamil dan Foezi Citra Cuaca'. "Seriuslah, D."

"Apalagi, Al?"

"Apanya?" tatap Al bingung.

Al bangkit lalu mengamit tanganku. Kami melangkah pergi meninggalkan taman kota yang hiruk pikuk oleh beberapa pasangan muda dengan putra dan putrinya. Sebelum melangkah pergi, Al memasukkan buku yang kubaca ke dalam ransel hitamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline