Seiring perkembangan dunia maya, bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan diksi yang unik. Bisa jadi, diksi-diksi itu sudah lama beredar di kalangan masyarakat dan saya yang kudet (kurang up date). Mungkin, saya juga kurang piknik dalam penjelajahan diksi karena sibuk menjelajah istilah ilmiah yang cukup ngejelimet.
Baiklah, dari beberapa perkembangan diksi yang ada, saya akan berbagi arti juga penggunaan yang umum dipergunakan masyarakat pengguna diksi, khususnya social media. Diksi-diksi itu 'spoiler', 'viral', 'merisak', dan 'rudapaksa'.
1. Spoiler
Pembeberan (bahasa Inggris: Spoiler) adalah memberikan informasi jalannya cerita atau akhir cerita dalam suatu hal (seperti buku, film, acara televisi, atau permainan video) – Wikipedia
Jadi, jika kita ingin meresensi film, buku, acara televisi, atau permainan video, hendaknya janganlah memberikan informasi jalannya cerita atau akhir cerita dalam suatu hal atau keseluruhan isi cerita. Hal itu karena jika kita membeberkan secara lengkap, bisa 'merugikan' penulisnya. Para pembaca, calon gamer atau calon penonton bisa jadi tidak atau kurang penasaran dengan suatu hal atau keseluruhan isi cerita. Hal ini berkaitan dengan kesepakatan tersendiri mengenai pembeberan dalam suatu resensi para pelaku yang terlibat di dalamnya, khususnya para reviewer.
2. Viral
Viral—apapun yang sudah diunggah di media sosial dapat menyebar luas dengan cepat (Dian Basuki).
Maksudnya, informasi apapun yang kita unggah di media sosial baik copas (copas paste) atau pun hasil tulisan, video, gambar, atau foto kita sendiri, maka akan menyebar luas dengan cepat. Oleh sebab itu, bijaksana adalah kata yang tepat berkaitan dengan informasi apa pun yang akan diunggah di media sosial. Hal ini dikarenakan akan menjadi bumerang baik positif maupun negatif bagi pengunggahnya.
3. Merisak
Merisak (bullying). Ya, nama lain merisak adalah bullying.