Piece a cake! Mudah!
Jika diminta memilih antara Batman atau Superman, saya akan memilih Batman, tentu saja. Hal itu karena Batman keren dan lebih tampan dibandingkan Superman. Belum lagi, sosok superhero itu berwibawa, irit senyum manis, memiliki kendaraan dan perlengkapan 'perang' yang canggih, cerdas, dan tatapan kedua matanya yang membuat saya klepek-klepek. Yups, Batman merupakan salah satu idola superhero sejak saya berusia kanak-kanak. Selain Batman, saya juga ngefans dengan The Flash dan beberapa superhero lainnya baik yang dilahirkan DC maupun Marvel Comics. Makanya, ketika sang partner mengajak menonton bareng di CinemaXX, Metropolis Town Square (Metos), Tangerang, Jumat, 25 Maret 2016, Pukul 14.30 wib, saya langsung mengiyakan.
Salah satu persamaan tokoh Batman yang diperankan oleh Ben Affleck dalam "Batman V Superman: Dawn of Justice" dengan beberapa film Batman terdahulunya adalah dikisahkan asal-usul mengapa Bruce Wayne menjadi yatim-piatu. Kemudian, kisah bergulir dengan adegan demi adegan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Usai perkenalan tokoh Batman di Gotham City, kisah melaju ke Clark Kent sang Superman. Kesamaan tokoh Superman adalah tetap berdagu belah dan rahang yang kokoh namun kali ini saya tidak melihat poni khasnya. Kejutan lainnya adalah kehadiran Wonder Woman, superhero perempuan yang lebih tepat dianggap sebagai "ibu" atau "nenek" bagi Batman dan Superman karena sudah berabad lamanya menghilang dari dunia superhero. Makjleb! Tiga superhero hadir dengan kelebihan dan kelemahannnya masing-masing.
Pertarungan antara Batman, Superman, dan Wonder Woman melawan Lex Luthor dan Doomsday disajikan dengan efek yang membuai pandangan mata dari layar 2D (Reguler). Mungkin, film Batman V Superman akan semakin melarutkan buaian pandangan mata penontonnya melalui tampilan 3D.
Awalnya, Batman dan Superman berselisih akibat terpecahnya dunia menjadi dua. Hal itu pasca Metropolis hancur karena pertarungan Superman dan General Zod. Kehadiran Superman membuat dunia berdebat untuk memilh pahlawan seperti apakah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika sudah begini, Batman atau Superman? Kemudian, konflik pun melebar dengan perseteruan Batman dengan Superman.
Dari beberapa kisah dalam film, ada salah satu hal yang menarik. Yaitu, baik ibunya Batman maupun Superman bernama Martha. Hanya satu kata namun mampu membuat Batman emosi. Ya, karena salah satu 'kelemahan' superhero adalah ibunya. Maksudnya, musuh akan memanfaatkan 'kelemahan' tersebut dengan menculik sang ibu. Lalu, ibu siapakah yang diculik oleh Lex Luthor? Apakah hubungan antara Martha, Batman, Superman, Wonder Woman, Lex Luthor, dan Lois Lane? Mengapa Lex Luthor dan Doomsday menghancurkan Metropolis?
Batman V Superman: Dawn of Justice; Genre: action, Adventure, Fantasy; Produksi: Warna Bros.Picture; Produser : Charles Roven, Deborah Snyder; Sutradara : Zack Snyder; Penulis : Chris Terrio; Dibintangi oleh Ben Affleck, Hanry Canvill, Gal Gadot, Jesse Eisenberg, Diane Lane, Laurence Fishburne, Amy Adams dan Jeremy Irons.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H