Lihat ke Halaman Asli

Kala Rasa Itu Hilang

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada suatu hari....

Al menatapku dengan sejuta makna. Aku melengos untuk menghindari tatapannya itu.

"Romantis, ya, D, kita berpayungan berdua." Ucap Al sok lembut.

Aku terdiam.

"Kau memang perempuan solehah."

"Aku belum solehah karena perempuan solehah itu, ya, tidak pacaran sedangkan aku pacaran dengan Lilo."

Al tersenyum. "Sadis. Nada suaramu sadis. Apakah Lilo yang mengubahmu menjadi sadis?"

"No, kaulah yang mengubahku menjadi sadis."

Aku segera memisahkan diri dari Al ketika tiba di sebuah mall.

Sejenak, Al melipat payung merahku kemudian memasukan ke plastik putih dan menyerahkannya kepadaku. "Thanks, D. Hari ini indah sekali karena kita bisa berpayungan berdua di bawah guyungan air hujan."

Aku tersenyum sekilas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline