Lihat ke Halaman Asli

Fuih, Macet!

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14142511111562455514

Saat ini, perjalanan di luar rumah, mulai berangkat dari rumah hingga tiba di tujuan sulit diprediksi. Perkiraan lancar, tahunya macet. Stagnan! Fuih, macet. Perkiraan macet tahunya lancar, alhamdulillah.

Ketika pembangunan jalan tol di Ulujami menuju bandara atau menuju wilayah lain dari Ciledug sudah selesai, nah kini perbaikan jembatan kali dekat restoran waralaba dan Komplek Metro 1 di Karang Tengah-Karang Mulya, Kotamadya Tangerang. Pembangunan jembatan tersebut memakan waktu yang cukup lama. Memang, kemacetan hanya di dekat jembatan itu tapi imbasnya lumayan banget untuk jarak tempuh, tenaga, dan isi di dalam dompet. Imbas tersebut saya alami belakangan hari ini, utamanya setiap Senin dan Jumat karena salah satu rute yang saya lewati adalah jalur Karang Tengah, Karang Mulya, lalu meluncur hingga tiba di Cengkareng.

Adapun, pengerjaan kali ini sudah berjalan nyaris sebulan. Sebelumnya, selokan di sepanjang jembatan dibongkar, buka-tutup-rapikan, lalu diberikan batu-batu besar depan Komplek Kehutanan Karang Mulya, Kotamadya Tangerang. Kemarin, penambahan aspal jalan di dekat jembatan arah Komplek Kehutanan. Duh! Semoga cepat selesai pengerjaannya....

Awalnya, saya sempat heran mengapa proyek pendalaman kali lama pengerjaannya. Kemudian,. keheranan itu bertambah kala di dekat perbaikan kali tak kunjung usai, bahkan beberapa hari saya tak melihat para pekerja dan barulah kira-kira empat atau lima hari belakangan hari ini, para pekerja pun kembali bekerja. Mmm, apakah dana tidak ada dari pemerintah daerah Kotamadya Tangerang untuk pengerjaan kali tersebut? Hal ini mengingat jalur tersebut masih di bawah wilayah Kotamadya Tangerang. Lalu, kemanakah polisi yang biasanya membantu kelancaran jalan raya? Apakah hal ini bukan bagian dari tugas mereka?

Mmm, memang, ada pihak lain yang mengatur jalur lalu lintas dan pihak tersebut juga menyodorkan wadah bagi para pengendara untuk berdonasi tapi hal tersebut tidak cukup mengurangi kemacetan. Pernah, saya stuck di dalam taksi saat melintasi wilayah tersebut pada malam hari hingga jarak tempuh kurang lebih dua jam tak jauh dari prapatan lampu merah ringroad Puri Indah dari Cengkareng! Tak jarang, saya pun melebihkan waktu hingga satu setengah hingga dua setengah jam jika ingin melintasi Karang Tengah-Karang Mulya, Kotamadya Tangerang yang seharusnya dapat ditempuh kurang lebih empat puluh lima menit hingga satu jam dari jarak tempuh normal-lancar. Alternatif lainnya adalah menghindari jalur tersebut dengan melintasi jalur lain yang memutar.

Fuih, jika sudah begini, bolehkah mengetuk pintu para pejabat di jajaran Kotamadya Tangerang? Minta bantuan Pak Rano, Mr Ahok,  dan RI 1 Pak Jokowi? Mmm....

[caption id="attachment_331096" align="aligncenter" width="300" caption="Foto: Koleksi Pribadi "][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline