Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dalam rangka untuk mendewasakan diri dan membina seseorang agar mampu memiliki rasa bertanggung jawab dalam kehidupannya secara moral . suatu yang tinggi merupakan tujuan utama dari pendidikan islam dan bukanlah sekedar mengajarkan kepada siswa apa yang tidak diketahui mereka ,tapi lebih dari itu yakni menanamkan fadhilah ,membiasakan mempunyai moral yang baik , sopan santun islamiyah ,tingkah perbutan yang baik sehingga hidup ini menjadi suci, dan kesucian ini disertai dengan keikhlasan.
sebab-sebab penyimpangan/kejahatan dibagi menjadi dua yaitu;
- Factor subjektif ialah factor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan yang dibawa sejak lahir)
- Factor objektif ialah factor yang asalnya dari luar (lingkungan).
Konsep Moral Dalam Pendidikan Dan Masyarakat
Moral Adalah nilai dari norma-norma yang menjadi suatu pegangan bagi seseorang dalam arti lain moralitas mempunyai arti yang dasarnya sama dengan moral .jadi moralitas disini berarti bahwasannya sifat moral atau atau keseluruhan asas yang berkenaan dengan baik atau buruknya.
- Moralitas ini terdapat dari beberapa unsur yakni
- Kebebasan
factor penyebab terjadinya perilaku yang tidak sesuai norma yakni:
- Proses sosialisasi yang tidak sempurna
- Penyerapan sub-kebudayaan menyimpang
- Mengikuti perilaku yang salah
- Ikatan social yang berlainan
- Media massa
- Lingkungan rumah dan saudara sepermainan
- Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan formal maupun non formal pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu
- perilaku menyimpang atau biasa disebut dengan penyimpangan social merupakan salah satu topi/pembahasan yang dikaji dalam sosiologi dan antropologi, sementara itu dalam buku sosiologi 1 , volume 1 (2008;119) , andreas suroso menjelaskan perilaku menyimpang atau penyimpangan social adalah segala bentuk tindakan dari individu ataupun keompok yang aturan ataupun nilai --nilai normal social dalam masyarakat .
- Latar belakang terjadinya perilaku menyimpang siswa
Perilaku siswa menyimpang muncul karena gagal dalam cara-cara penyelesaian dalam perilaku, cara penyesuaian yang salah dan mempunyai konflik yang tidak dapat diatasi .masalah intern dan ekstern yang ada pada diri remaja mengalami perilaku siswa yang menyimpang ,kondisi ini yang masih dalam pancaroba menyebabkan remaja lebih rawan dari pada tahap-tahap lain dalam perkembangan jiwa manusia.
- Ciri perilaku menyimpang siswa
Siswa yang mengalami perilaku menyimpang mempunyai ciri-ciri yang dapat dilihat pada dirinya. Hal ini diungkapkan sunarto(2002;580). Ciri-cirinya sebagai berikut;
- Kegelisahan , keadaan yang tidak tenang yang menguasai diri remaja
- Pertentangan yaitu pertentangan yang ada dalam didalam diri mereka yang menimbulkan kebingungan baik pada diri mereka atau pada orang lain
- Berkeinginan besar untuk mencoba segala hal yg belum diketahui
Aktifitas kelompok
Peran aktif orang tua sangat besar dampaknya bagi perkembangan perilaku baik kehidupan dan masa depan anak . jika anda mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan anak atau jika anak anda kerap melakukan perilaku menyimpang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak , sebelum masalah ini berlangsung berlarut-larut ataupun semakin bertambah senior.
Ada 3 konsep utama outdoor education yakni konsep proses belajar ,aktivitas luar kelas,dan lingkungan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses belajar yakni Kedisiplinan , hal ini merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya segala sesuatu Keaktifan, kita sebagai peserta didik harus menjadi pelajar yang aktif jangan menunggu bapak atau ibu guru menanyakan suatu pertanyaan terhadap kalian . kita sebagai pelajar atau peserta didik harus mampu Mengembangkan materi pembelajaran yang sudah diberikan oleh guru.