Lihat ke Halaman Asli

Dina Octavia

MAHASISWI

Pro-Kontra Kuliah Online

Diperbarui: 26 Juni 2021   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri bersama narasumber

Sejak diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berkala Besar) di beberapa wilayah termasuk di Jakarta. Covid-19 yang semakin mewabah membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa Sekolah dan Perguruan Tinggi melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring (online).

Pembelajaran jarak jauh (Kuliah Online) bagi mahasiswa awalnya diterima baik karena bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata Kuliah Online terdapat banyak kendala saat pelaksanaanya. Pro dan Kontra pun terjadi di tengah- tengah pelaksanaan Kuliah Online. Ada mahasiswa yang pro dan ada juga yang kontra.

"Saya sebagai mahasiswa yg merasakan kuliah online tentu saja ada dampak kelebihan dan kekurangannya, kelebihannya itu sebagai mahasiswa rantau bisa singgah lebih lama di halaman rumah bisa lebih dekat sama keluarga dan tentunya ngerasakan perbaikan gizi. tidak ke kampus pagi- pagi buta kalo kelas pagi. Lebih bisa nyambi antara kuliah online dengan hal- hal yang lain supaya lebih produktivitas seperti intership dgn cara wfh dan kegiatan organisasi lainnya." Ujar Zafira Yunanda Mahasiswa ITERA Lampung, Sabtu (26/06).

Berbeda dengan Zafira, Astri Ananda Mahasiswa USNI Jurusan Ilmu Komunikasi mengatakan kuliah online justru lama- lama membebankan para Mahasiswa.

"Kuliah online sangat tidak efektif, karena saya harus menyetok kuota lebih untuk selalu siap untuk mengerjakan tugas online yg begitu banyak dibanding tugas kuliah offline dan untuk siap tiba- tiba zoom dilakukan, terus banyak pelajaran yang saya tidak mengerti karena dosen pun menjelaskan hanya intinya saja tanpa suatu praktek, dan sangat tidak efektif ketika ada tugas praktek yg terjun langsung kelapangan yang tugasnya tersebut saya sangat tidak mengerti itu." Ujar Astri Ananda Mahasiswa USNI Jurusan Ilmu Komunikasi, Sabtu (26/06).

Baik Zafira atau Astri juga sama- sama berpendapat bahwa semua hal itu pasti terdapat kelebihan dan kekurangannya. Bagi Zafira, kekurangan dalam kuliah online terkadang saat kuliah online lebih terasa ngantuk alhasil catatan saat kuliah online kurang lengkap dan maksimal, dan juga ia menambahkan kadang lebih susah dimengerti materinya dibanding dengan tatap muka sama dosen langsung. Astri pun menambahkan kuliah online membuat kami para mahasiswa memiliki waktu lebih untuk melakukan hal lain dan membuat kami lebih produktif. Pasti semua itu ada plus dan minusnya itu semua balik lagi ke diri kita masing- masing bagaimana kita mengatasi kelebihan dan kekurangan kuliah online saja.

Keduanya berharap semoga segera dilakukannya kuliah tatap muka offline agar dapat melaksanakan kuliah dengan efektif, dimengerti, dan melakukan praktek tugas secara langsung dengan dosen. Dan juga semoga kuliah Online kedepannya bisa dilakukan dengan lebih baik lagi supaya para mahasiswa mendapat pembelajaran yang baik seperti saat kuliah offline.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline