Lihat ke Halaman Asli

Dina NR

PPM School of Management

Mengungkap Manfaat QRIS Cross Border menuju Misi Keketuaan Indonesia untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi Negara-Negara ASEAN

Diperbarui: 5 November 2023   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Keketuaan Indonesia pada Association of Southeast Asian Nations SEAN) 2023 yang dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember secara resmi diumumkan pada 29 Januari 2023. Peresmian oleh Presiden Jokowi ini dilaksanakan saat acara Kick Off Keketuaan Indonesia di Monumen Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, 2023). Salah satu fokus utama ASEAN tahun ini, menguatkan peran ASEAN dalam menegakkan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan. Dengan adanya visi tersebut integrasi dalam hal finansial juga harus diwujudkan. Integrasi finansial sudah menjadi target awal yang hingga sekarang masih belum optimal dalam penyelenggaraannya. Adanya hambatan dalam tingginya disparitas ekonomi antar negara menjadi batu sandungan bagi negara-negara di ASEAN terutama Indonesia untuk melaksanakan integrasi finansial. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu solusi yang ditawarkan oleh Bank Indonesia dengan menggunakan QR code sebagai sistem pembayaran terintegrasi secara digital. Quick Response Code Indonesian Standard atau yang biasa dikenal dengan QRIS adalah standar kode untuk sistem pembayaran secara digital di Indonesia. Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia, tercatat pada maret 2023 QRIS sudah digunakan oleh 32,41 juta user (Bank Indonesia, 2023)

QRIS memiliki berbagai keunggulan dan kemudahan baik bagi UMKM maupun konsumen. Dengan adanya fitur transaksi langsung tercatat ke rekening, mempermudah UMKM untuk memonitor maupun pengawasan bagi perusahaan. "Jika ada transaksi itu, sistem sananya langsung nyatet. Jadi nanti saya pembukuannya juga lebih mudah dan tidak ngawur gitu seperti sebelumnya." ujar Ratono Penjual Mie Ayam Jakarta. Hal serupa juga juga dirasakan oleh Susi pedagang eceran di daerah Jakarta Pusat, "Saya itu pelupa, jadi dulu kalo sudah riweh sama pembeli kadang ya lupa-lupa nyatet. Tapi semenjak sekarang pakai QRIS sudah otomatis nanti ada pencatatan sendiri dari banknya.". Kemudahan lainnya terkait kemudahan dalam transaksi tanpa uang kembalian dan biaya admin. QRIS memiliki minimal pembayaran sebesar Rp1, sehingga mempermudahan untuk menerima pembayaran barang-barang kecil seperti permen maupun lainnya. UMKM tidak perlu menyiapkan permen lagi sebagai uang kembalian. Dengan tidak adanya transaksi dengan uang kartal juga dapat meningkatkan higienis dan kesehatan lebih terjamin antara UMKM maupun konsumen. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filaningsih Hendarta, bahwa dengan adanya QRIS tidak perlu lagi melakukan sentuhan langsung.

Dampak adanya QRIS juga dirasakan oleh konsumen. QRIS menerapkan prinsip CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal). QRIS ingin dalam transaksi yang dilakukan oleh konsumen dapat dilakukan dengan cepat secara real time dan mengikuti era. Selain itu, dengan adanya integrasi ke dalam sistem mobile banking, konsumen juga tidak perlu lagi membawa uang tunai sehingga dapat mempermudahan dan memberikan rasa aman dari kehilangan uang kartal. "Sekarang dompet saya sudah tipis, sudah tidak ada lagi uang-uang kertas apalagi uang receh di dompet. Saya juga ngerasa lebih aman, semua cukup menggunakan handphone." ujar Nana Mahasiswa Jakarta. Bagi konsumen, QRIS juga menyediakan pencatatan sehingga tahu ke mana arah pengeluaran uang yang digunakan. Fitur ini juga sangat memudahkan, khususnya bagi anak kos yang setiap akhir bulan selalu mengeluhkan kemana uang mereka dibelanjakan. "Tahu sekarang ke mana saja uangku, jadi lebih bisa hemat juga buat akhir bulan dan sudah tidak was-was lagi misal uangnya keselip-selip." kata Rika, si anak kos.

Saat ini, QRIS telah berkembang sangat pesat hingga ke luar negeri. Dalam mengembangkan pembayaran yang cepat, murah, transparan, dan inklusif, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan negara-negara di ASEAN yaitu Malaysia dan Thailand. Kerja sama antara Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia telah terjadi pada 8 Mei 2023 (Elina, 2023). Sedangkan kerja sama dengan Thailand pada Agustus 2022. Bentuk kerja sama tersebut dituangkan dalam sistem pembayaran melalui QRIS antarnegara. Kerja sama ini menjadi mewujudkan implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments. QRIS Cross-border (QRIS antar negara) adalah sistem pembayaran lintas negara berbasis kode QR. Dengan adanya QRIS Cross-border pembayaran antar negara dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus menukar uang terlebih dahulu ke money changer ataupun ke bank-bank lainnya. Cara menggunakan QRIS Cross-border ini juga tergolong mudah. Misalnya, warga Indonesia ingin bertransaksi di Thailand, konsumen hanya perlu melakukan scan QR Thailand dan memasukkan nominal dalam Thai Bath lalu konfirmasi tujuan dan nominal rupiah. Cara tersebut sama seperti menggunakan QRIS di dalam negeri, tetapi terdapat konversi ke nilai rupiah, Namun transaksi ini hanya dapat digunakan QRIS Cross-border bank-bank tertentu yang sudah bekerja sama. Kedepannya, warga Indonesia juga dapat bertransaksi di Singapura dan Jepang dengan QRIS Cross-border ini. 

 Terdapat pengembangan QRIS Cross-border diciptakan bagi wisatawan asing untuk memudahkan dalam melakukan transaksi membeli produk lokal. Selain itu, dampaknya bagi UMKM yaitu meningkatnya transaksi dari wisatawan asing maupun lokal. Meningkatnya transaksi tersebut diharapkan dapat sejalan dengan meningkatnya digitalisasi dalam perdagangan dan investasi sehingga dapat menjaga stabilitas makroekonomi. Namun hingga saat ini masih ada kekhawatiran dalam penggunaan QRIS Cross-border terutama dalam keamanan data (Herlina, 2022). Diperlukan sinergi antara pemerintah, UMKM, maupun konsumen untuk mengatasi hal tersebut. Pemerintah perlu untuk memperhatikan kebijakan keamanan data dari setiap negara yang bekerja sama untuk melindungi data UMKM maupun konsumen. Bagi UMKM dan konsumen juga harus meningkatkan tingkat literasi keuangan dan teknologi serta memahami pentingnya keamanan transaksi agar terhindar dari pencurian identitas dan kecurangan transaksi. Dengan adanya sinergi tersebut, misi keketuaan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN dapat terwujud. Berdasarkan banyaknya kemudahan maupun tantangan penggunaan QRIS, kami (Dina Nilam Rosalika dan Maraditta Puteri Noor) sebagai participant of BI Digital Content Competition 2023  mengajak semuanya untuk sama-sama mendukung misi keketuaan Indonesia dengan menggunakan QRIS Cross-border.

"QRISnya satu, menangnya banyak!"

Daftar Pustaka

BI. (2022). QR cross-border Solusi Transaksi antar Negara - Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QR-Cross-Border-Solusi-Transaksi-Antar-Negara.aspx 

BI. (2023). Qris Antarnegara: Jajan di Luar negeri bisa pake rupiah! - bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QRIS-antar-negara.aspx

Elina, Maria (2023).  Asyik! Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai 17 November 2023. Bisnis.com. https://finansial.bisnis.com/read/20231103/90/1710911/asyik-belanja-di-singapura-bisa-pakai-qris-mulai-17-november-2023 

Herlina, M. (2022). Opini: Ketika Qris Melampaui batas. Bisnis.com. https://finansial.bisnis.com/read/20221102/90/1593949/opini-ketika-qris-melampaui-batas 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline