Lihat ke Halaman Asli

Dina N. A Muaz

Menulis adalah candu walau terkadang terhalang typo.

2 Alasan Petani Tidak Bertani di Kala Hujan

Diperbarui: 4 Januari 2022   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: lintastungkal.com

Air hujan turun menyeruak dari langit mebasahi permukaan bumi, memberikan kehidupan bagi mahkluk hidup yang sedang haus dahaga. Musim hujan di sambut bahagia bagi sebagain petani karena merupakan musim tanam untuk petani padi di sawah. Walaupun petani sering menanam di musim hujan namun sebaiknya tidak menanam padi saat hujan, berikut ini alasan kenapa sebaiknya tidak menanam padi di sawah saat hujan

1. Rentan Tersambar Petir

Untuk menompang perekonomian keluarga banyak masyarakat di pedasaan berprofesi sebagai petani. Profesi yang menurut saya sangat mulia dan harus ada apresiasi lebih untuk mereka. Kebayakan  para petani indonesia menanam padi di sawah. Sawah adalah hamparan tanah yang digarap untuk tempat menanam padi. Sawah di batasi oleh pematang (galengan). Pematang  lahan juga dibuat dengan tujuan mencegah keluar masuknya air secara berlebihan.

Berada di tengah sawah saat hujan turun sangat tidak di sarankan karena rentan tersabar petir. 

Apa itu petir ?

Petir adalah suatu proses pelepasan muatan listrik dari awan bemruatan,perbedaan muatan yang sangat besar antara awan dengan lingkungan sekitarnya menyebabkan terjadinya pelepasan muatan positif maupun muatan negatif yang terdapat di awan. Menyaksikan kilatan petir di langit memang pemandangan indah namun bila kita jadi korban sambaran petir tentunya bukan momen indah.

Petir menyambar obyek paling tinggi dalam sebuah lokasi, bila kita berada di tengah-tengah sawah bisa jadi kita menjadi objek palin tinggi sehingga sangat rentan sekali petir menyambar kita.  

Sumber: jpnn.com

2. Rentan Terserang Sakit

Memang momen yang sangat menyenangkan bercengkrama di bawah guyuran hujan namun air hujan dapat membuat suhu tubuh terutama di bagian kepala menjadi lebih dingin sehingga tubuh mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin itu akibatnya sakit kepalapun muncul. 

Perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis juga memicu daya tahan tubuh menurun sehingga rentan terserang penyakit seperti flu, demam, diare dan lain sebagainya. 

Hal inilah yang mendasari sebagian petani memilih untuk berteduh daripada menanam padi saat hujan turun. Kalau tubuh sakit maka akan menghambat aktifitas kerja dan tentunya akan mengeluarkan uang leboih untuk biaya membeli obat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline