Lihat ke Halaman Asli

Dina Nabihah

Mahasiswa fakultas ilmu hukum universitas pamulang

Islam dan Ilmu Pengetahuan (AI antara Kemajuan Teknologi dan Kemerosotan Moral)

Diperbarui: 6 Juli 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminar keagamaan unpam

Penulis : Dina Nabihah (Mahasiswi Prodi Ilmu Hukum S1 UNPAM)

Islam menyeimbangkan antara membaca yang meningkatkan spiritual dan yang meningkatkan
intelektualitas (Q.S. Al'alaq 1-5).

Kecerdasan Buatan (AI) merupakan kemampuan sistem untuk menerjemahkan data eksternal
dengan benar serta mengelola data tersebut dan menggunakan hasil olahan tersebut untuk suatu
tujuan tertentu (Goralski dan Tan, 2020).

AI membawa cakrawala baru karena bisa menginterpretasi dan memahamkan teks agama dengan
mudah dan cepat yang selama berabad-abad menjadi tugas dan teologi, yang menghabiskan tahun-
tahun mereka untuk mempelajari dan memahami teks-teks suci.

Prinsip menggunakan AI :

1. Amanah
Prinsip menggunakan AI amanah berhubungan dengan nilai tanggung jawab dalam bisnis. Dalam
Islam, prinsip amanah berarti tanggung jawab sosial pelaku bisnis terhadap eksternalitas negatif
dari bisnis yang dikelolanya.

2. Ihsaniyah
Prinsip menggunakan AI secara ihsaniyah melibatkan penggunaan teknologi AI dengan penuh
kepedulian terhadap dampaknya terhadap individu, masyarakat, dan lingkungan.

3. Hikmah
Prinsip menggunakan AI dengan hikmah menekankan pada penggunaan teknologi AI dengan
bijaksana, bertanggung jawab dan bisa menjadi pedoman bermedia sosial.

Tantangan AI :

Kejujuran
1. Intelektual
Tantangan intelektual dalam pengembangan dan penerapan AI meliputi beberapa aspek yang
kompleks dan mendalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline