Lihat ke Halaman Asli

dina maslahah

I K H L A S

Penggunaan Media "Pop-up Book" untuk Pembelajaran Bahasa Arab

Diperbarui: 23 November 2019   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media pop-up book adalah media berbentuk buku yang mempunyai unsur tiga dimensi. Materi pada pop-up book disampaikan dalam bentuk gambar yang menarik, di dalamnya terdapat bagian yang ketika dibuka dapat bergaerak atau berubah bentuk. Penggunaan pop-up book bisa dijadikan rekomendasi untuk memberikan variasi pembelajaran. 

Sebenarnya, media pop-up book ini mampu memuat berbagai macam materi-materi pembelajaran sehingga dapat dikatakan fleksibel. Namun, pembahasan kali ini mengenai media pop-up book untuk pembelajaran bahasa Arab di bidang maharoh qiro'ah.

Berikut cara penggunaan pop-up book untuk pembelajaran bahasa Arab di bidang maharoh qiroah.

Guru terlebih dahulu mencarikan halaman materi yang akan diajarkan. Guru membuka tiap halaman dalam pop-up book tersebut yang di dalamnya terdapat gambar 3 dimensi tentang materi di atas. 

Guru mulai membaca teks yang sudah tersedia di dalam pop-up book tersebut sedangkan murid menyimak dan mengamati gambar. Secara tidak langsung murid akan memahami teks melalui gambar-gambar yang tersedia. 

Guru bisa mengembangkan berbagai metode menggunakan pop-up book tersebut. Misalnya, guru meminta murid untuk mendemonstrasikan media tersebut dengan menjelaskan maknanya, guru meminta murid untuk menceritakan ulang tentang materi yang sudah di jelaskan, guru memberi soal kepada peserta didik yang sudah ada di dalam media pop up book kemudian meminta peserta didik untuk menjawab soal-soal tersebut, dll. Setelah selesai pembelajaran atau digunakan, tutup kembali pop-up book dengan rapi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline