Apasih kolase itu? Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Bahan yang digunakan kali ini adalah bahan alam. Bahan alam memiliki sejuta keunikan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar, salah satunya adalah untuk kegiatan kolase. Kegiatan kolase dengan memanfaatkan bahan alam ini dilakukan oleh kelompok B di TK Kartika IV-48 Denanyar Jombang.
Kegiatan kolase ini menggunakan beberapa bahan yang berasal dari alam dan berada dekat dengan anak. Misalnya dengan menggunakan berbagai macam biji-bijian (kacang hijau, kedelai, padi, beras, jagung, ketan, dll). Selain dengan biji-bijian guru juga menyediakan potongan daun-daun yang sudah kering maupun yang masih segar. Untuk perekat guru menyiapkan lem kayu agar hasil kolase bisa menempel dengan kuat. Harapan guru dengan menyediakan berbagai bahan alam
untuk kegiatan kolase adalah munculnya kreativitas pada anak-anak melalui kegiatan ini.Kegiatan kolase yang dirancang oleh guru menggunakan bahan alam ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu, berkembangnya motorik halus pada anak, kreativitas yang muncul dengan memadukan bahan yang telah disediakan, serta kemandirian anak dalam menyelesaikan tugasnya. Selain itu anak juga diajak mensyukuri nikmat Tuhan yang menciptakan segalanya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh guru merupakan tingkat perkembangan untuk usia 5-6 tahun.
Kegiatan kolase menggunakan bahan alam yang telah dilakukan oleh anak-anak kelompok B di TK Kartika IV-48 dapat disimpulkan bahwa minat anak semakin meningkat dalam menyelesaikan tugasnya. Anak berantusias dalam mengerjakan kegiatan kolase dengan mencoba berbagai macam bahan alam yang telah disediakan oleh guru. Serta ketika bisa menyelesaikan tugasnya anak merasa bangga dengan hasil karyanya sendiri.
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan tidak harus menggunakan bahan yang mahal, pemanfaatan bahan yang berasal dari alam di sekitar lingkungan anak bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan belajar yang menarik minat anak sehingga tidak memerlukan banyak biaya.
Oleh
Dina Maretta Amelia, S.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H