Lihat ke Halaman Asli

Pemikiran Tokoh tentang Konstrukstif dan Kognitif

Diperbarui: 26 Mei 2022   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran memiliki arti proses, masalah yang membutuhkan penyelesaian dan perbuatan memikir. Sedangkan pemikir adalah seseorang yang  pandai dan cerdas dan memiliki pemikiran yang mana hasil pemikirannya tersebut dipakai oleh banyak orang seperti filsuf.  Sedangkan konstruktivisme merupakan suatu upaya yang membangun tata hidup yang modern. 

Konstruksitif salah satu teori yang mengedepankan dalam penciptaan sesuatu yang disertai membangun sesuatu yang telah dipelajari. Kegiatan ini dapat memacu seorang murid untuk selalu aktif,  sehingga kecerdasannya lebih meningkat.

Teori ini memiliki konsekuensi salah satunya ialah siswa harus memiliki keterampilan untuk menyesuaikan diri. Teori konstruksitif juga memiliki beberapa prinsip  yaitu 1. Discovery learning, 2. Reception learning, 3. Assisted learning, 4. Active learning, 5. The accelerated learning, 6. Quantum learning, 7. contextual teaching and learning.  Sedangkan teori kognitif adalah bagaimana cara anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian yang terjadi disekitarnya. Piaget memandang  anak anak yang memainkan peranan aktif didalam menyusun pengetahuan didalam memainkan peran aktif didalam menyusun pengetahuannya didalam realitasrealitas, anak tidak pasif dalam menerima informasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline