Lihat ke Halaman Asli

Dina Mardiana

Guru Taman Kanak Kanak

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Diperbarui: 4 Juli 2021   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

                           PENERAPAN BUDAYA POSITIF MELALUI BUDAYA 5 S (Senyum,Sapa,Salam,Sopan dan Santun) di TK BABA

                                                               PGP-Angkatan 2-Kab.Bandung-Dina Mardiana,S.Pd.I-1.4-Aksi Nyata

A. LATAR BELAKANG

Budaya positif merupakan nilai nilai, kebiasaan kebiasaan serta keyakinan yang dibangun dalam jangka waktu lama yang tercermin pada sikap keseharian seluruh komponen sekolah.Budaya positif perlu ditumbuhkan pada anak sejak usia dini agar ia tumbuh menjadi individu yang berkarakter. 

Sekolah merupakan lingkungan kedua bagi anak yang berperan dalam  pembentukan karakter.Salah satu program yang diterapkan dalam upaya pembentukan karakter yaitu membiasakan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam,Sopan dan Santun ). Keteladanan dan pembiasaan pembiasaan yang dilakukan dengan konsisten yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah akan menumbuhkan nilai nilai positif pada anak sehingga budaya positif bisa terwujud.

B. DESKRIPSI DAN ALASAN AKSI NYATA

Dalam membangun budaya positif di sekolah diperlukan kolaborasi antar semua pemangku kepentingan dalam upaya melaksanakan pembiasaan pembiasaan yang positif.Aksi nyata yang dilakukan kali ini dalam rangka menumbuhkembangkan budaya positif yang sudah ada di sekolah yaitu menanamkan budaya 5 S Senyum,Sapa, Salam,Sopan dan Santun. Program ini diharapkan dapat memupuk kebiasaan kebiasaan baik  sehingga karakter peserta didik terbentuk.

Terlebih di masa pandemi covid sekarang ini  pembelajaran dilaksanakan kombinasi antara luring dan daring ,kegiatan menanamkan budaya 5 S diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam upaya pembentukan karakter.

Dimulai dari hal-hal kecil seperti pembiasaan penyambutan anak ,guru menyapa dan memberi salam kepada anak ketika datang di sekolah atau sebaliknya.Membiasakan anak sabar menunggu giliran ketika masuk kelas ketika pulang ,ketika bermain serta antri ketika mencuci tangan. Selain itu membiasakan anak untuk bertutur kata sopan seperti mengucapkan kata tolong ketika meminta bantuan, mengucapkan maaf ketika berbuat salah, serta membiasakan mengucapkan terima kasih ketika memperoleh sesuatu. 

Hal ini diharapkan nantinya akan membawa pengaruh positif dalam perkembangan anak selanjutnya.Sehingga akan terwujud peserta didik yang tidak hanya cerdas tetapi  terbiasa  berperilaku dan bertutur kata sopan dan santun dalam kehidupan sehari hari.

C. HASIL DARI AKSI NYATA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline