Lihat ke Halaman Asli

Merokok...

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Merokok merupakan sesuatu yang sangat sulit dihindarkan bagi seseorang yang memang sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. Saya tahu itu, banyak sekali orang yang menyadari bahaya merokok seperti"MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN".

Dengan adanyafenomena seperti itu, maka seharusnya sudah terlintas dalam fikiran kita hal tersebut akan merugikan bagi diri sendiri ataupun orang lain sebagaiperokok pasif.Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun!,merokok tentunya dapat mengganggu kesehatan. Dengan merokok sama dengan memasukkan racun untuk dirinya sendiri dan memberi racun untuk orang lain.

Sungguh ironis rasanya jika kita melihat saat ini, perokok aktif tidak hanya dilakukan oleh para orang dewasa, tetapi beberapa fakta menyebutkan bahwa anak - anak yang dibawah umur juga ikut menjadi perokok aktif. Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Dari gambar diatas,dapat kita lihat berapa banyak bahaya yang ditimbulkan dari merokok, Selain dampak kesehatan , dapat dirasakan bagi setiap perokok aktif tentunya perlu mengeluarkan uang banyak hanya untuk membeli rokok, dan tanpa di duga kocek yang dikeluarkan per-hari , minggu, bulan, hem.. lumayan besar.

Merokok sebenarnya dapat dihentikan, dengan kesadaran dari setiap individu yang merokok sebagai perokok aktif, dan selalu berfikir positif untuk selalu hidup sehat tanpa rokok serta selalu mengingat akan bahaya untuk setiap nikotin yang terkandung dalam rokok akan selalu mengintai kesehatan anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline