Semarang, 30 Oktober 2024 – Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang desain bangunan, semakin tak terelakkan. Dengan SketchUp, siswa dapat belajar mendesain bangunan secara lebih efektif dan kreatif. Salah satu perangkat lunak yang populer dan efektif adalah SketchUp.
Sebagai bentuk dukungan terhadap hasil karya inovasi dalam bidang Pendidikan kejuruan pda bidang teknik sipil unversitas negeri semarang (UNNES) melalui pelaksanaan program Lantip Angkatan 4 tahun 2024. Melakukan pengeadaan penghargaan atas porduk luaran yang dihasilkan dari oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2021. Pelaksanaan acara pemeberian penghargaan dilakukan di SMK Negeri 5 Semarang yang sebagai salah satu mitra pelaksanaan program UNNES Lantip Angkatan 4. Pemberikan secara langsung oleh Kepala Program Keahlian (KPK) Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) Bapak Ari Sudarmadji, S.Pd., Gr. yang sekaligus selakus Guru Pamong dari Jurusan DPIB.
Pemanfaatan modul ajar diarahkan secara langsung oleh dosen Fakultas Teknik Univsersitas Negeri Semarang Bapak Virgiawan Adi Kristianto, S.Pd., M.Ed. yang memberikan arahan serta Bimbingan Mahasiswa dalam penyusuna dan pembuatan modul ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga memberikan implementasi kepada peserta didik yang berkualitas dan kompeten dalam dunia kerja. Produk luaran maahsiswa diperuntukan untuk SMK Fase F dalam proses pembelajaran penggunaan Aplikasi Sketchup. Modul diperuntukan peserta didik yang baru dalam menggunakan aplikasi sketchup didalam terdapat langkah-langkah serta gambar tampilan Aplikasi Sketchup selama proses pembuatan sehingga memudahakan peserta didik dalam memhami isi dalam pengoperasian Aplikasi Sketchup.
Dalam penyusunan produk Mahasiswa sangat berperan dalam proses pembuatan dan penyusunan. Mahasiswa yang menerima penghargaan adalah Nisvia Rahmah Ayu Novianty dna Dina Fitriyani. Mereka bekerja sama dalam melakukan penyusunan hasil karya modul ajar bersama Guru Pamong SMK Negeri 5 Semarang Jurusan DPIB adalah Bapak Ari Sudarmadji, S.Pd., Gr. Dengan tujuan agar modul dapat memberikan implementasi nyata kepada peserta didik dalam proses pembelajaran pada Mata pelajaran Pilihan (MP) di kelas 11 DPIB.
Dengan SketchUp, siswa SMK Negeri 5 Semarang tidak hanya belajar teori desain, tetapi juga langsung mempraktikkannya. Mereka dapat membuat model 3D dari berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga gedung bertingkat. Modul ajar ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pembuatan model 3D, visualisasi, dan presentasi desain. Melalui metode pembelajaran berbasis proyek, siswa diajak untuk mengerjakan desain nyata, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga kreativitas mereka.
Harapan dengan pemanfaatan modul ajar aplikasi SketchUp, SMK Negeri 5 Semarang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia industri. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H